Saat Famtrip, Media Timor Leste Dikenalkan dengan Andaliman dan Berkeliling Danau Toba

oleh -2,079 views

PARAPAT – Pengalaman berharga didapat sejumlah jurnalis asal Timor Leste peserta Familiarization Trip Danau Toba, Sabtu (14/9). Bagaimana tidak, mereka diperkenalkan dengan tanaman khas Batak, andaliman. Yang tidak kalah mengesankan, para peserta juga diajak mengelilingi Danau Toba menggunakan kapal sewaan.

Para peserta famtrip ini didampingi Kasubbid Area IIB Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Herbin Saragih. Destinasi pertama yang mereka kunjungi adalah Taman Eden 100 di Toba Samosir. Di tempat ini peserta diajak menikmati sejuknya alam sekitar Danau Toba. Termasuk menikmati air terjun yang ada di dalam Taman Eden.

Di tempat ini, mereka mendapatkan pengetahuan tentang andaliman. Tanaman ini dikenal dengan rasanya sangat khas.

“Andaliman adalah tanaman yang sangat khas Batak. Tanaman ini hanya ada 3 di Dunia. Selain di Batak, andaliman juga ada di China dan India. Di Batak tanaman ini sangat melimpah,” papar Pecinta Lingkungan Penggerak Tanaman Andaliman Marandus Sirait.

Menurutnya, andaliman terus dikembangkan. Serta dijadikan sejumlah produk yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh. Seperti sambel kemasan, bubuk kering, dan lain-lainnya. Setelah itu, peserta famtrip diajak berkunjung ke kebun andaliman. Peserta juga secara simbolis memberikan pohon andaliman untuk di tanam di Taman Eden 100.

Usai dari Taman Eden 100, peserta Famtrip Media Timor Leste dibawa ke Danau Toba melalui Simalungun. Menggunakan speedboat, para peserta diajak merasakan langsung suasana Danau Toba.

Tidak hanya itu, mereka juga diajak menikmati keindahan air terjun Situmurun. Air terjun ini langsung mengarah ke Danau Toba. Momen ini tidak dilewatkan begitu saja. Setelah mengabadikan lewat foto, sebagian dari mereka terjun ke danau.

Menurut Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Muh Ricky Fauziyani mengatakan, pesona Danau Toba memang luar biasa.

“Saya rasa semua orang akan tertarik dengan Danau Toba. Ada banyak alasan. Pertama jelas karena alamnya yang sangat indah. Dan kedua adalah cerita masa lalu. Cerita yang membentuk Danau Toba hingga menjadi seperti ini. Paket itulah yang didapat peserta famtrip asal Timor Leste ini,” tutur Ricky.

Pengalaman media asal Timor Leste di Danau Toba semakin lengkap dengan hadirnya Karnaval Pesona Danau Toba. Kegiatan ini dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Karnaval Pesona Danau Toba menghadirkan sejumlah kendaraan hias. Juga beraneka kain ulos.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani menilai momen kehadiran peserta Famtrip Media Timor Leste sangat tepat.

“Mereka mendapatkan semuanya. Ada wisata religi di Salib Kasih, wisata adventure dan ecotourism di Taman Eden, juga wisata bahari ke Danau Toba. Sebagai tambahan, adalah Karnaval Pesona Danau Toba. Mereka bisa melihat langsung kekayaan wisata Danau Toba,” katanya.

Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Danau Toba adalah destinasi kelas dunia. Destinasi yang menjadi pilihan wisatawan mancanegara.

“Danau Toba adalah destinasi super prioritas. Pemerintah sangat serius melakukan pengembangan destinasi ini. Pemerintah pusat serius mengembangkan infrastruktur, aksesibilitas, dan amenitas. Tapi kita juga berharap pemerintah daerah sekitar Danau Toba memaksimalkan atraksi. Yang berkelas tentunya. Karena ini menjadi daya tarik lain dari sebuah destinasi,” ujar mantan Dirut PT Telkom itu.(***)

No More Posts Available.

No more pages to load.