30 UMKM Dapat Mentor Gratis Senilai Rp6,4 Miliar Hasil Kerja Sama RichWorks & Kemenparekraf

oleh -1,854 views

BALI – 30 Pelaku UMKM mendapatkan mentor gratis pembinaan bisnis Inner Circle Meeting (ICM) Indonesia selama 6 bulan, senilai Rp6,4 miliar, hasil kerja sama RichWorks International dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Chief Business Officer (CBO) RichWorks International, Radz Mohd, mengatakan hadiah tersebut merupakan inisiatif pihaknya bersama mentor pengusaha, Datuk Wira Dr. Azizan Osman dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Menurutnya RichWorks ingin memastikan bahwa 30 UMKM yang telah mengikuti pembinaan bisnis ini, tidak hanya dapat bertahan tetapi juga dapat berkembang kembali.

“Sponsorship ini bernilai total Rp6,4 miliar, dimana setiap orang mendapatkan Rp215 juta untuk mendapatkan bimbingan online dan offline untuk dapat membangun bisnis yang sukses,” katanya, di The Mulia, Mulia Resort & Villas, Nusa Dua, Bali, Jumat (9/9/2022).

“Mereka akan mengikuti bimbingan online reguler dari RichWorks,” ujarnya, saat penandatanganan 30 UMKM Indonesia yang akan dibina selama 6 bulan.

Sementara CEO RichWorks Indonesia, Aryani Firdaus, mengatakan peluang tersebut tidak akan berhasil jika 30 UMKM sendiri tidak mau berubah dan melakukan tindak lanjut.

“Keberhasilan seorang wirausaha sangat bergantung pada diri sendiri, dari segi pola pikir, sikap dan pengetahuan. Oleh karena itu, orang-orang ini perlu rajin ketika dibimbing dan melakukan tindakan seperti yang dipelajari,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang Mentorship Indonesia, yaitu pengusaha nasi padang, Iwan Febrian (34), sangat bersyukur mendapat peluang bimbingan diberikan RichWorks bersama Kemenparekraf.

“Sebelum ini, saya sudah ikuti bimbingan di Jakarta dan tiga hari di Inner Circle Meeting (ICM) Indonesia banyak buka strategi baru dalam bisnis,” jelasnya.

Bagi usahawan asal dari Bali, Jawel Husin (33), banyak panduan dan strategi diperoleh dalam bisnis coaching malah pengalaman usahawan jutawan Malaysia yang hadir.

“Bisnis ini juga ada tantangan. Oleh karena itu, kita perlu untuk selalu improve ilmu dan diri,” jelasnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.