JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tetap kompetitif dalam survei politik Voxpol Center terbaru. Direlease Sabtu (3/7), Airlangga cukup berenergi dalam 3 simulasi capres/cawapres dengan tandem berbeda.
Survei Voxpol Center dilakukan 22 Juni hingga 1 Juli 2021. Metode yang dikembangkannya adalah wawancara melalui telepon. Mereka memanfaatkan database 32.009 yang dimiliki Voxpol Center. Responden ini dibentuk melalui metode multistage random sampling. Memperhatikan proporsionalitas antara jumlah sampel dengan pemilih tiap provinsi.
Adapun survei dilakukan pada 34 provinsi menurut distribusi proporsional. Jumlah respondennya ada 1.200 orang dengan porsi laki-laki dan perempuan masing-masing 50%. Pengambilan sampel secara stratified random sampling. Margin of error-nya sekitar 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.
“Kami memberikan pertanyaan yang betul-betul dipahami semua selama ini. Jadi, kami memberikan pertanyaan tanpa menyodorkan nama terlebih dahulu. Tetap ada kartu bantu, jadi publik menjawab pertanyaan dengan refleks,” ungkap Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, Sabtu (3/7).
Mengusung simulasi Pilpres 2024, Airlangga cukup kompetitif bersaing dengan kandidat lain. Pada simulasi pertama, Airlangga (capres) yang dipasangkan dengan Sandiaga Uno (cawapres) mendapat respon 20,8%. Adapun Puan Maharani/Anies Baswedan memiliki slot 21,2% dan Agus Harimurti Yudhoyono/Ridwan Kamil berada pada grid 22,9%.
Pada simulasi kedua Airlangga, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mendapatkan slot 19%. Diplot sebagai wapres, Airlangga diduetkan dengan Ganjar Pranowo. Adapun hasil optimal 34% diraih Prabowo Subianto/Sandiaga Uno, lalu slot 13,7% dimiliki Anies Baswedan/Agus Harimurti Yudhoyono.
Pada simulasi ketiga, Ridwan Kamil/Airlangga Hartarto mendapatkan apresiasi 11,3%. Untuk Ganjar Pranowo/Anies Baswedan optimal dengan 41,4%. Adapun Agus Harimurti Yudhoyono/Sandiaga Uno memiliki slot 24,4% saja. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Maman Abdurahman menerangkan, partai belum melakukan manuver.
“Apapun kondisinya, hasil survey Voxpol Center bisa menjadi cambuk agar mesin partai bekerja lebih baik. Sebagai koreksi. Hanya saja, Partai Golkar saat ini mang belum bergerak. Kami hanya menjalankan konsolidasi di daerah dan sudah selesai 70%. Dengan waktu yang ada, kami optimistis masih bisa berbuat lebih baik lagi,” terang Maman.(*)