KAHYANGAN.NET, JAKARTA – Sebagai perusahaan media digital media, Hasna Media melalui PT Hasna Global Media terus berkomitmen mendorong wanita Indonesia agar bisa hidup sehat dan cantik.
Tampil menjadi media referensi bagi kaum hawa, Hasna fokus pada kecantikan, kesehatan, fashion, dan gaya hidup. Kecantikan memiliki porsi paling besar, mencapai 70 persen.
Hasna.id memiliki tiga pakar hebat untuk mengupas problem wanita, antara lain Alexander Sriewijono Seorang psikolog terkenal yang mendirikan Daily Meaning sebagai Pakde, pengisi Q&A berhubungan dengan curhat dan masalah kehidupan.
Kemudian, Aditya Surya Pratama Dokter medis umum muda penjawab Q&A kesehatan dan seorang penulis. Terakhir, Levina Bastian Makeup artist. Dia sendiri pendiri sekolah makeup LeBlush sebagai tim makeup Hasna.ID dan menjawab Q&A seputar make up dan kecantikan.
Perusahaan ini didirikan oleh Fira Basuki dan menjabat Chief Executive Officer (CEO). Fira Basuki meraih gelar S1 (1995), Bachelor of Arts degree di Pittsburg State University, USA di bidang Journalism dengan minor Business Administration.
Dia lalu melanjutkan S2 di Wichita State University, USA di bidang Public Relations (1996). Fira memiliki karier di bidang media dalam dan luar negeri, di antaranya pernah bekerja sebagai Producer/Presenter di Radio Singapore International (di bawah Media Corp.).
Fira lama memimpin redaksi majalah Cosmopolitan Indonesia selama 10 tahun (2006-2016). Setelah resigned dari Cosmopolitan, Fira sempat tinggal di Paris selama 1 tahun untuk berpetualang sekaligus mengantar anak pertamanya Syaza kuliah di sana, dan belajar bahasa dan budaya Cours de Civilisation Française de La Sorbonne (CCFS).
Meninggalkan Syaza di Paris dan kembali ke Indonesia bersama anak bungsunya Kiad (6 tahun), Fira sempat bekerja sebagai Head of Communications and Strategy di IDN Media (Mei-September 2018).
Impian Fira dari dulu mendirikan perusahaan media digital sendiri dengan fokus beauty (yang merupakan passion Fira). Selain itu Fira Basuki adalah penulis Indonesia produktif dan terkenal dengan 33 buku telah terbit.
Buku Fira dan Hafez (memoar dia dengan almarhum suami), sudah diangkat ke layar lebar/film dengan judul Cinta Selamanya (2015), dengan produksi Demi Istri Productions dan Kaninga Pictures dengan sutradara Fajar Nugros, pemeran utama Atiqah Hasiholan sebagai Fira dan Rio Dewanto sebagai almarhum Hafez.
“Bagi saya, media perempuan harus mendukung kecantikan Indonesia yang memiliki warna kulit beragam. Cantik itu tidak identik dengan kulit cerah, karena itu saya membuat Hasna.ID,” papar Fira.
Whulandary Herman, Puteri Indonesia 2013, Pendiri Artika Whulandary Beauty Camp antusias dengan peluncuran Hasna.id.
“Dengan kekuatan sosial media, internet itu harus bisa digunakan untuk menyebarkan sesuatu yang edukatif informatif, memberdayakan perempuan-perempuan muda Indonesia.” ucap Whulandary
“Kalau mengaitkan dengan perempuan, perempuan itu secara estetika cantik semenjak lahir. Itu sifat yang melekat di perempuan. Tapi arti cantik, saya melihatnya harus sehat secara jasmani dan batinnya harus tenang, harus bahagia,” kata Artika Sari Devi, Puteri Indonesia 2004, Pendiri Artika Whulandary Beauty Camp.(*)