IPDMIP Tingkatkan Produktivitas dan Cara Kelola Keuangan di Garut

oleh -23,557 views
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

KAHYANGAN.NET//GARUT – Pengetahuan petani di Garut semakin lengkap dengan kegiatan Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) proyek IPDMIP. Selain dibekali cara bertani untuk meningkatkan produksi, petani juga diajarkan cara menganalisis keuangan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pelaksanaan PLEK akan melengkapi pengetahuan petani.

“PLEK IPDMIP mempunyai banyak manfaat buat petani. Diantaranya, petani diajarkan untuk mengetahui cara mengelola keuangan, mencatat setiap transaksi dalam usaha tani. Sehingga mereka mengetahui berapa pendapatan dan pengeluaran,” tutur Mentan SYL, beberapa waktu lalu.

Kegiatan PLEK IPDMIP di Kabupaten Garut dilaksanakan di Desa Sukarame, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut. Pelatihan ini diikuti sejumlah pasangan dari Rumah Tangga Petani (RTP) terpilih.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengatakan IPDMIP digelar bukan hanya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di sekitar daerah irigasi (DI).

“Lebih dari itu, IPDMIP juga bertujuan meningkatkan pendapatan petani, termasuk menganalisa dan mengelola keuangan,” ujarnya.

Dedi Nursyamsi mengatakan, PLEK akan membantu petani.

“Salah satu kendala rumah tangga petani adalah me-manage atau mengatur keuangan, mengelola keuangan. Rumah tangga petani cermat mengatur uang masuk dan keluar agar mereka bisa tahu keuntungan yang mereka miliki. Atau menganalisa mana kebutuhan yang harus didahulukan. Cara mengelola keuangan yang benar itu yang diajarkan dalam PLEK IPDMIP,” katanya.

Ditambahkannya dengan bantuan dari PLEK IPDMIP, petani akan mampu menganalisis pendapatan berdasarkan analisa keuangan.

“Mereka juga bisa mengevaluasi apa yang dikerjakan agar tidak mengurangi biaya produksi,” jelasnya.

Salah seorang peserta pelatihan, Undang Wahyu, dari Kelompok Tani Karya Laksana, Desa Sukarame, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini.

“Ada tambahan ilmu untuk saya. Sekarang kita mulai belajar mengelola uang. Sekarang kita bisa memprediksikan atau meyakinkan ini hasil pertanian untung atau rugi,” katanya.

Undang Wahyu mengaku kini bisa memantau berapa penghasilan ia sebenarnya. Ia juga mengetahui berapa pengeluarannya. Semua itu kini ia catat untuk mengetahui alur keuangan yang baik.(EZ)

No More Posts Available.

No more pages to load.