Ketua DPD RI pantau penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Probolinggo

oleh -5,554 views

PROBOLINGGO – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti gencar melakukan pemantauan penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19 di seluruh wilayah Jawa Timur.

Setelah kemarin sempat melakukan pemantauan di Banyuwangi dan Jember, kali ini mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur ini berkesempatan melakukan monitoring pelayanan dan penanganan pandemi covid di Kota Probolinggo.

Saat mengunjungi dan melakukan pemantauan di RSUD dr.Muhammad Saleh Probolinggo, ia mengapresiasi pihak RS yang mendirikan tenda screening penderita.

Tenda tersebut diperuntukkan sebagai langkah awal observasi atau penangan penderita yang dirujuk ke rumah sakit dari Puskemas atau masyarakat umum yang merasakan gejala gejala covid, termasuk bagi masyarakat yang masuk katagori ODP atau PDP.

“Cukup bagus dan ini patut ditiru oleh semua rumah sakit yang ada di Jatim. Ini bisa meminimalisir penularan covid-19 kepada tenaga medis yang bertugas, apalagi jumlah tenaga medis yang terpapar covid-19 di Jatim sangat banyak. Menurut data Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19  di Jatim, ada sekitar 135 tenaga kesehatan yang terinfeksi,” ujar LaNyalla saat meninjau tenda screening penderita di RSUD Kota Probolinggo, Jumat (5/6/2020).

Pada kesempatan tersebut, LaNyalla juga menyerahkan bantuan APD kepada rumah sakit tersebut. Bantuan ini diberikan sebagai komitmen LaNyalla untuk ikut membantu pihak Rumah Sakit dalam penanganan Covid-19.

Aswin, Paramedis di IGD saat menerima bantuan APD dari Ketua DPD RI membenarkan bahwa salah satu tujuan dibangunnya tenda tersebut adalah untuk mengurangi dan mengatasi agar paramedis tidak terpapar covid secara langsung saat menangani pasien yang datang ke IGD RSUD Probolinggo.

“Karena ada banyak kasus tenaga medis yang terpapar Covid-19 saat mereka menangani pasien yang masuk di IGD ataupun Poli umum. Dan kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuannya. Ini sangat bermanfaat bagi kami untuk membentengi tenaga medis saat bertugas,” pungkasnya.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.