Keutuhan NKRI Harus Dijaga Pemuda

oleh -8,273 views

Jakarta, – Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin menilai, Pancasila bagi bangsa Indonesia merupakan titik temu dari berbagai macam suku bangsa agama dan kepercayaan.

Dalam perspektif Islam, lanjutnya, Pancasila dinilai sebagai titik temu yang menyatukan kesepakatan seluruh rakyat Indonesia. Karenanya, Indonesia adalah negara kesepakatan yang harus dijaga.

“Apapun perjuangan kita, berdakwah, berpolitik, menyampaikan aspirasi harus berada di dalam bingkai kesepakatan kita, yaitu bingkai Pancasila. Karenanya kita harus terus semangat mengawal Pancasila,” ujar Ma’ruf Amin saat menutup Musyawarah Besar (Mubes) X Pemuda Pancasila, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/10/2019).

Ma’ruf Amin menegaskan, para pemuda harus tetap semangat mengawal dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai pihak yang ingin merusak keutuhan bangsa ini.

“Baik itu sifatnya gerakan-gerakan separatis, radikal maupun teroris. Karena bagi kita, NKRI adalah harga mati,” kata Wapres yang hadir ke acara itu dengan mengenakan seragam ormas Pemuda Pancasila.

Di tempat yang sama, Japto Soelistyo Soerjosoemarno yang baru saja kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila periode 2019-2024 dalam Mubes X Pemuda Pancasila, menyampaikan terima kasih sekaligus bangga atas kehadiran Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dalam penutupan Mubes X Pemuda Pancasila.

“Semoga pertemuan kita (Pemuda Pancasila) dengan beberapa pejabat dan bapak presiden dan wakil presiden, dapat membuka pintu yang lebih luas, menjadikan kekeluargaan kita lebih bermitra untuk mempercepat proses perjuangan bangsa kita, dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa yaitu masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila,” tuturnya.

Di depan Wapres Republik Indonesia, Japto juga kembali menunjuk Arif Rahman sebagai Sekretaris Jenderal MPN Pemuda Pancasila. Namun posisi lainnya dalam kepengurusan Majelis Pimpinan Nasional belum diputuskan. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.