Apresiasi Stakeholder, Dispar Kepri Gelar Malam Anugerah

oleh -1,763 views

KEPRI – Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau akan menggelar Malam Anugerah Pariwisata Kepulauan Riau. Rencananya, kegiatan akan berlangsung di Pasific Palace Hotel, Batam, Sabtu (31/8) mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Boeralimar mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh komponen dalam mewujudkan iklim yang kondusif bagi tumbuh kembangnya pariwisata di daerah setempat. Dengan adanya anugerah atau penghargaan tersebut, diharapkan menjadi motivasi bagi para pelaku pariwisata di Kepri, untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas.

“Dengan pemberian award ini, saya berharap dapat menumbuhkan kembali kecintaan masyarakat terhadap wisata daerah sendiri. Kita harus bangga dengan atraksi atau destinasi yang kita miliki,” ujarnya, Jumat (23/8).

Adapun kategori penerima penghargaan Malam Anugerah Pariwisata Kepulauan Riau, antara lain destinasi wisata alam dan bahari, destinasi wisata sejarah dan budaya, event (alam, budaya, artifisial), CEO Commitment, asosiasi pariwisata, community based tourism, akademisi peduli pariwisata, media, insan berdikari, serta hotel dan resort.

“Dalam setiap kategori, kemungkinan penerimanya lebih dari satu. Semua pemenang dipilih melalui penilaian penjang sejak Juni 2019. Semua kategori diambil dari kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Riau,” jelasnya.

Boeralimar percaya, majunya pariwisata Kepri hingga menjadi daerah tujuan wisata nomor dua nasional, tak lepas dari sinergi unsur pentahelix. Yaitu meliputi pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, media, dan komunitas. Termasuk kehadirian pegiat pariwisata yang selama ini cukup banyak memberi kontribusi bagi pariwisata Kepri.

Untuk diketahui, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Kepulauan Riau semakin meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, sepanjang Januari-Juni 2019 terdapat 1.137.976 wisman yang berkunjung daerah ini.

Realisasi kunjungan wisman tersebut menempatkan Kepri di posisi kedua sebagai daerah dengan kunjungan wisman tertinggi di Indonesia, setelah Bali. Selama semester pertama tahun 2019, Bali mampu menggaet 2.305.802 kunjungan wisman.

“Tingginya kunjungan wisatawan ini sejalan dengan besarnya potensi wisata di Provinsi Kepulauan Riau. Di samping itu, Kemenpar juga telah menerapkan tiga strategi untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Batam dan Kepri,” ungkap Boeralimar.

Strategi yang dimaksud yakni Hot Deals, Travel Hub, dan Crossborder. Hot Deals sendiri adalah paket kunjungan yang ditawarkan Kemenpar kepada wisman yang ingin berkunjung ke Batam dan kabupaten/ kota lain di Kepri.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, sinergi dari unsur pentahelix menjadi kunci dalam mengembangkan pariwisata Indonesia. Khususnya dalam mewujudkan target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang tahun 2019. Karenanya, ia sangat mendukung Malam Anugerah Pariwisata Kepulauan Riau sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh komponen wisata.

“Pariwisata sebagai sektor andalan, harus didukung semua kalangan. Termasuk support dari sektor infrastruktur dan transportasi dalam mempercepat tercapainya target pariwisata 2019. Kita akan terus tingkatkan pariwisata Indonesia melalui berbagai cara. Jika semua bergerak, kita pasti bisa menjadi yang terdepan. Minimal di kawasan regional,” tandasnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.