Bali PPUN Expo 2020 Resmi Dibuka, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bergeliat Lagi

oleh -350 views

NUSA DUA – Pameran Produk Unggulan, Perdagangan, Investasi dan Pariwisata 2020 (Bali PPUN Expo 2020) resmi dibuka. Pameran yang diselenggarakan di Level Mall 21 Denpasar, Bali, Kamis (3/12/2020) diinisiasi PT Pancawira yang didukung penuh oleh berbagai pihak, salah satunya oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf). Koordinator Pemasaran Regional 1 Area 1 Kemenparekraf/Baparekraf, Taufik Nurhidayat menjelaskan, pada masa pandemi ini Kemenparekraf bersama dengan industri dan asosiasi masyarakat dan komunitas selalu berupaya meningkatkan kualitas kepariwisataan dan ekonomi kreatif Nusantara.

“Oleh karena itu, berbagai macam program dan kegiatan dilaksanakan untuk menggerakkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif. Di era pandemi ini, marilah kita  patuh protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. Itu adalah penangkal virus yang baik untuk kita,” kata Taufik, Kamis (3/12/2020). Bersama dengan industri, Taufik menyebut Kemenparekraf selalu berupaya memberikan yang terbaik agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kembali bangkit dari keterpurukan imbas pandemi. Berbagai program pun diluncurkan. Termasuk mendorong pemaksimalan perjalanan wisata wisatawan domestik, lantaran wisatawan mancanegara belum dibuka.

“Saat ini situasi masih belum juga normal, tapi sudah ada penggeliatan ekonomi. Nah, tugas pemerintah pusat maupun daerah harus melakukan penjagaan yang ketat. Mari kita bersama sama melakukan pergerakan ekonomi, namun tetap menjaga protokol kesehatan,” ujarnya. Sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo, Taufik menilai sulit bagi kita untuk menghindari pandemi. Sebaliknya, kita harus berdampingan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Oleh karena itu, mari bersama-sama kita menggerakkan ekonomi dan menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ajak dia.

Pandemi, Taufik melanjutkan, telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat. Ia juga mengubah tatanan sosial dan budaya. Oleh karenanya, wisatawan tetap harus diingatkan pentingnya protokol kesehatan. “Saya ucapkan terima kasih kepada para pihak yang sudah berpartisipasi di antaranya dari Bandung, Surabaya, Sulawesi Utara, Sumatera Utara. Salam dari Pak Menteri mari kita melakukan kegiatan pariwisata di Indonesia saja. Ini adalah tagline yang kita gaungkan selama pandemi. Mari kita sama-sama antara pemerintah, industri, komunitas, asosiasi masyarakat, mari kita memajukan lagi perekonomian kita melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” pesannya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Bali, Dewa Putu Mantera menambahkan, meski diselenggarakan di Bali, namun sesungguhnya tak hanya Bali yang diuntungkan, tetapi juga para peserta dari berbagai daerah yang mengikuti pameran. “Saya sangat senang sekali acara ini bisa berjalan dengan sukses. Dan tidak menutup kemungkinan ditahun yang akan datang kita akan banyak mengadakan event-event lain di Bali,” katanya.

Ia melanjutkan, bukan hanya Bali saja, tetapi juga daerah lain di Indonesia ikut dipromosikan melalui kegiatan ini. “Jadi dalam kegiatan acara ini semua bisa bersinergi untuk saling membangun dan membantu agar produk unggulan lainnya diminati banyak wisatawan. Sehingga pergerakan ekonomi di setiap daerah Indonesia bisa segera bangkit,” harapnya.

Meski di masa pandemi, Dewa mengapresiasi event ini dapat kembali menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia berharap pandemi segera berakhir sehingga pariwisata dapat kembali bergeliat. “Dengan diadakannya pameran produk unggulan ini tentu tidak lain untuk membangkitkan kembali pariwisata Indonesia. Kita saling berbagi satu sama lain dan saling bekerjasama, saling bertukar pikiran, menukar produk unggulan di setiap masing-masing provinsi. Tentu ini sangat penting untuk informasi bagi para wisatawan tempat mana saja wisata di daerah yang sudah buka pariwisatanya,” katanya.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.