Daftar Juara Sayembara Desain Arsitektur Nusantara Dirilis, Jumlah Peserta Alami Kenaikan

oleh -1,840 views

JAKARTA – Sayembara Desain Arsitektur Nusantara sudah final. Daftar nama para juaranya bahkan sudah dirilis pada Jumat (4/10). Menariknya, jumlah peserta dan karya yang masuk naik signifikan.

Nama-nama juara Sayembara Desain Arsitektur Nusantara sudah dipublikasikan. Pengumumannya dihadiri oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), dan PT Propan Raya.

Publik memberikan perhatian besar terhadap program ini. Buktinya, jumlah total karya Sayembara Desain Arsitektur Nusantara naik 48%. Atau mencapai 543 karya.

Melonjaknya jumlah karya pun diikuti pesertanya. Untuk tim yang mendaftar melalui website naik 69% atau 1.007. Jumlah tim yang memasukan karya sebanyak 373 atau tumbuh 31%. Karya-karya tersebut datang dari 11 destinasi yang digunakan sebagai bacgroundnya.

Direktur PT Propan Raya Yuwono Imanto mengungkapkan, kenaikan jumlah peserta dan karya harus diapresiasi.

“Daftar juara Sayembara Desain Arsitektur Nusantara sudah dipublikasikan. Di sini ada hal menarik, sebab jumlah peserta dan karya yang masuk naik sangat signifikan. Kami tentu gembira melihat anemo publik yang sangat besar,” ungkap Yuwono, Selasa (15/10) malam.

Karya terbesar mengalir dari Borobudur di Jawa Tengah. Ada sekitar 59 karya yang mengadopsi kemegahan Candi Borobudur. Untuk strip ke-2 ada destinasi Bromo-Tengger-Semeru di Jawa Timur. Kawasan ini menginpirasi lahirnya 58 karya. Lalu, berikutnya Danau Toba di Sumatera Utara. Total ada 56 karya yang dikirim peserta dengan background Danau Toba itu.

Pada posisi 3 terbawah ada destinasi Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu dan Kota Tua, hingga Likupang. Posisi terbawah dimiliki Likupang di Sulawesi Utara dengan aliran 37 karya. Untuk Kepulaauan Seribu dan Kota Tua memiliki 41 karya, disusul Tanjung Lesung dengan 45 karya.

“Karya-karya yang masuk ini tentunya sangat menginspirasi. Apalagi persaingannya ketat,” terang Yuwono lagi.

Saringan ketat diberlakukan bagi setiap karya sayembara yang masuk. Sedikitnya terdapat 5 nama yang ditunjuk sebagai juri. Mereka dalah Yori Antar, Hari Sungkari, Anneke Prasyanti, Ary Indra, hingga Lea Aziz. Para juri tersebut bertugas menilai semua karya masuk. Mereka juga berhak menentukan nama pemenang. Lebih spesial, hadir yang ditawarkan menggiurkan.

Bagi juara Sayembara Desain Arsitektur Nusantara berhak atas hadiah Rp50 Juta. Posisi runner up pun berhak atas uang senilai Rp25 Juta. Posisi 3 diganjar Rp15 Juta. Pundi-pundi rekening peserta dijamin akan membesar. Apalagi, pemenang utama berhak hadiah tambahan Rp100 Juta. Pememang utama ini dipilih dari karya terbaik pemilik juara.

“Sayembara Desain Arsitektur Nusantara selalu menarik. Ide-ide yang ditampilkan luar biasa. Sangat menginspirasi. Semoga para arsitek Indonesia terus menghasilkan beragam karya dengan ornamen khas nusantara,” kata Juri Sayembara Desain Arsitektur Nusantara Yori Antar.

Sayembara Desain Arsitektur Nusantara sudah memasuki edisi ke-8. Rinciannya, 1 sayembara digelar penuh oleh PT Propar Raya. Ada 3 sayembara menjadi kolaborasi PT Propan, Kemenpar, dan Bekraf. Untuk 4 episode terakhir digelar oleh duet Kemenpar dan Bekraf. Ke-8 sayembara itu diantaranya, Eksplorasi Desain Rumah Hijau (2012) juga Sayembara Desain Rumah Budaya Nusantara (2013).

“Respon publik harus diapresiasi. Mereka sangat kreatif dan inovatif. Karya-karya mereka sangat otentik dengan elemen destinasi wisata tersebut. Kami optimistis, jumlah peserta dan karya yang masuk akan semakin besar di tahun depan. Kondisi tersebut tentu diikuti dengan peningkatan kualitasnya,” tutup Menpar Arief Yahya yang juga Menpar Terbaik di ASEAN tersebut.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.