KAHYANGAN.NET-Berbagai cara dilakukan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk mempromosikan Danau Toba. Salah satunya dengan menggunakan media, Bandung TV. Promosi dilakukan Kamis (8/11).
Keseriusan Kementerian Pariwisata dalam mempromosikan Danau Toba, diapresiasi Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita).
“Terharu saya kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpar. Keseriusannya mengembangkan pariwisata Indonesia termasuk Danau Toba sangat kencang. Sangat kreatif. Sangat serius. Sekarang tinggal kami industri dan pemerintah daerah harus mengimbanginya,” kata Ketua Asita Sumatera Utara, Solahuddin Nasution.
Di Bandung TV, Solahudin berkesempatan menjelaskan akses, amenitas, dan atraksi Danau Toba. Pria asli Medan itu menjelaskan secara gamblang penerbangan, destinasi dan apa saja yang akan didapat jika masyarakat Bandung berlibur ke Danau Toba.
“Puas kami menjelaskan semua potensi berkat acara yang dibuat Kemenpar ini. Semoga hasilnya terasa dan masyarakat Danau Toba semakin sejahtera, wisatawan nusantara dari Bandung bisa datang ke Danau Toba,”ujar Solahuddin.
Promosi di Bandung TV ini merupakan rangkaian acara dan agenda Sales Mission Danau Toba di Bandung. Event ini dilangsungkan 9-11 November, di Trans Studio Mall, Bandung.
Perhelatan ini adalah program lanjutan. Sebelum, event serupa telah digelar di sejumlah kota. Seperti Yogyakarta pada 7-9 September, kemudian Surabaya 14-16 September, dan Jakarta 19-20 Oktober. Danau Toba juga dipromosikan di Car Free Day Jakarta, Minggu (4/11) lalu.
Dalam kesempatan ini, Kemenpar diwakili Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Masruroh. Wanita yang biasa disapa Iyung itu menjelaskan, kencangnya promosi pariwisata Indonesia ini berkat keseriusan pimpinan negara. Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo. Sebab, Presiden yang menetapkan bahwa Pariwisata menjadi Core Bisnis bangsa Indonesia.
“Menteri kami yakni Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam berbagai kesempatan selalu menekankan agar mengutamakan yang utama agar promosi bisa fokus. Nah, Danau Toba merupakan salah satu destinasi prioritas yang diutamakan Kemenpar,” beber Iyung.
Oleh karena itu, Kemenpar mengajak kepada seluruh masyarakat Bandung untuk hadir ke Trans Studio Bandung untuk lebih mengenal Danau Toba.
Kata Iyung akan banyak agenda yang dibuat. Agenda pertama adalah live Talkshow, kemudian Seminar dengan tema Pengembangan Destinasi dan Pemasaran Terpadu Danau Toba. Ada juga Table Top di Trans Grand Ballroom, The Trans Luxury Hotel, Bandung. Dan tentunya misi utama acara ini, Direct Selling. Kegiatannya digelar di Main Atrium Trans Studio Mall Bandung.Direct Selling akan dilangsungkan selama dua hari.
“Penjualan ini kita lakukan 10 dan 11 November. Untuk membuat suasana misi penjualan menjadi menarik, kita juga akan menghadirkan kebudayaan Batak,” terang Iyung.
Budaya Batak yang akan ditampilkan dalam Direct Selling antara lain Tari Marpangir, pementasan Tari Gondang Batak, dan tentu saja tarian legendaris Tor-Tor.
“Itu hanya beberapa contoh saja. Kita juga masih memiliki stok kebudayaan lain yang akan ditampilkan. Seperti musik Batak, termasuk penyanyi asal Batak jebolan Indonesia Idol Maria Simorangkir,” papar Masruroh.
Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya, mengatakan promosi Danau Toba harus terus dilakukan.
“Kreativitas besar terus diperlihatkan Danau Toba. Dengan aktif seperti itu, slot kunjungan wisatawan ke Danau Toba akan terus membesar. Secara ekonomi tentu sangat menguntungkan. Apalagi, atraksi, aksesibilitas, dan amenitas di sana adalah yang terbaik. Jadi pastikan Anda bersama keluarga berada di event ini lalu datang langsung ke Danau Toba,” tutup Menpar. (*)