Demam Wonderful Indonesia di Moscow dan St Petersburg

oleh -1,677 views

MOSCOW – Taktik Menpar Arief Yahya untuk mempromosikan Wonderful Indonesia di mancanegara makin tokcer! Kali ini mencuri perhatian publik di Moscow dan Saint Petersburg, dua kota terbesar dan simpul destonasi wisatanya Rusia.

“Wisman dari Rusia makin besar dan bertumbuh. Mereka selama ini banyak yang sudah sampai di Thailand dan Vietnam. Karena itu selain channel digital, kita juga membungkus bus-bus pariwisata di dua kota yang memang sudah menjadi tujuan banyak wisatawan di Rusia,” kata Menpar Arief Yahya.

Caranya, membranding open great bus di dua kota besar, yaitu Moscow dan Saint Petersburg. Moscow juga sempat dibungkus dengan Wonderful Indonesia saat Piala Dunia 2018 lalu, ketika wisata olahraga sedang fokus di sana, dan ribuan media dari ratusan negara menyorotkan mata kameranya di sana.

Hal serupa juga pernah dilakukan Menpar Arief Yahya saat Piala Eropa di Prancis, 2016. Lalu saat WTM London dengan black cab taxi dan double decker bus yang keliling destinasi utama di Ibu Kota United Kingdom itu.

Di Berlin Jerman Menpar Arief Yahya juga menggeber branding Wonderful Indonesia, saat ITB Berlin di Messe. Di saat ribuan pelaku industri pariwisata berkumpul dalam pameran terbesar di dunia.

Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata Nia Niscaya, Rusia adalah negara besar Eropa. Pertumbuhan kunjungan wisatawan asal Rusia ke Indonesia juga termasuk tergolong tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 125.728 orang. Atau, meningkat 6.97% dari tahun 2017 dengan 117.532 orang.

“Pertumbuhan kunjungan wisatawan asal Rusia ke Indonesia termasuk yang tertinggi diantara negara-negara Eropa lain. Dari situ, kita melihat jika potensi pasar ini masih cukup besar. Dan kita akan upayakan menggenjotnya dengan maksimal,” papar Nia, Selasa (18/6).

Nia menambahkan, Moscow dan Saint Petersburg dipilih sebagai lokasi branding karena merupakan kota sentral di Rusia. Moscow dan Sanit Petersburg adalah kota besar.

Di Moscow, branding dilakukan pada open great bus. Sejumlah destinasi akan terpasang. Tepatnya Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banyuwangi. Branding dilakukan sejak 15 Juni lalu, dan akan berakhir pada 14 Juli.

Di Moscow rute yang akan dilalui open great bus yang telah dibranding yaitu Bolotnaya Square, Arbatskaya Square, Sivtsev Vrazhek lane, Vozdvizhenka Street, Smolenskaya Square, Borodino Bridge, Taras Shevchenko emb. Ukraine hotel, Novinsky Boulevard, Arbat Gates, Alexander Garden, Okhotny Ryad, GUM, Lubyanka Square.

“Sementara di Saint Petersburg, branding juga dilakukan terhadap open great bus. Durasi branding dilakukan sejak 15 Juni hingga 31 Juli 2019. Destinasi yang kita pasang adalah Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Raja Ampat,” terang Nia.

Di sini, open great bus yang telah dibranding akan melalui rute St. Isaac’s Cathedral, Palace Square, Kazan Cathedral, Anichkov Palace, Vosstaniya Square, Eliseyev Brothers Emporium, Arts Square, Summer Garden, Eternal Flame, Palace Embankment, Bronze Horseman.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, yang ahli marketing itu menyebut, spending atau belanja wisman dari Rusia itu cukup besar. Mereka gemar berwisata bahari, karena di negaranya sulit mendapatkan air laut dan suasana laut yang hangat, pantai pasir putih sampai kehidupan biota dan terumbu karang bawah laut.

“Pasar Rusia masih sangat tinggi potensinya. Sangat bagus. Hal ini tentu mengacu kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia yang terus tumbuh. Peluang-peluang seperti ini harus dimanfaatkan. Apalagi Rusia juga kerap dikunjungi wisatawan Eropa lain. Jadi promosi yang dilakukan sudah tepat. Karena bus-bus itu akan berkeliling dan memperlihatkan keindahan Indonesia,” papar mantan Dirut PT Telkom yang pernah menjadi CEO terbaik 2013 itu.(****)

No More Posts Available.

No more pages to load.