Disbudpar Batam Sukses Memfasilitasi Table Top Di Johorbahru

oleh -1,626 views

JOHOR – Table Top yang difasilitasi oleh Disbudpar Kota Batam bekerjasama dengan ASITA DPD Kepri dan PHRI Batam, sukses digelar di Johorbahru, Rabu (14/8).

Puluhan agent travel Malaysia antusias mengikuti jalannya ajang yang sedianya dilaksanakan dari tanggal 13 hingga 15 Agustus 2019 ini. Mengambil tempat di lantai 6 Savanna Hill Resort, Ulu Tiram, Johorbahru, event ini dimulai pada pukul 15:00 waktu setempat.

Ajang pertemuan bermodel Business To Business antara seller pariwisata dari Batam dan Buyer dari Malaysia ini berhasil menjalin beberapa kesepakatan dalam penjualan paket-paket wisata yang ada di Kepri.

Acara yang bertemakan “Table Top & Culture Performance Disbudpar Batam” ini diawali dengan presentasi tentang potensi pariwisata Kepri dan Batam oleh Edi Sutrisno, mewakili Batam Tourism Board.

Dalam presentasinya, Edi memaparkan kepada para buyer bahwa, Kepri merupakan tujuan wisata favorit di Indonesia, yang dalam urutannya menempati posisi ketiga setelah Bali dan Jakarta.

“Namun, pada periode Januari hingga Juni 2019, posisi Kepri mampu naik ke peringkat kedua meninggalkan Jakarta dengan jumlah wisman yang telah masuk hingga Juni ke Kepri sebesar 1.405.283, sedangkan Jakarta di angka 1.138.059,” katanya.

“Kabar gembira ini membuktikan bahwa Kepri sangat menarik untuk dikunjungi oleh wisman, terutama dari Singapura, Malaysia, Tiongkok dan India. Khusus wisman dari Singapura, mereka masih mendominasi hampir setengah dari total kunjungan wisman yang masuk ke Kepri, yakni 46,24 persen,” paparnya.

Kenny Ngi sebagai chairman of Malaysia Association of Tour and Travel Agent (MATTA) menghaturkan penghargaan atas diadakannya acara ini di Johor. “Terima kasih sudah mengundang anggota MATTA di perhelatan yang sangat berharga ini. Kami yakin dengan acara ini kita menambah teman baru dalam pelancongan yang dapat meningkatkan efesiensi kita dalam pelancongan,” ujar Kenny, Rabu (14/8).

“Melalui Table Top ini banyak terjalin ikatan bisnis antar travel agent Batam dan Johor yang tentunya akan menguntungkan kedua belah pihak. Ikatan ini harus dipererat lagi dengan event-event serupa di masa yang akan datang,” katanya.

Andika Lim, Ketua ASITA DPD Kepri yang juga mendapat kesempatan memberikan sepatah kata di podium menyebutkan bahwa, saat ini perusahaan-perusahaan travel besar Tiongkok lebih sering dan lebih banyak memasarkan destinasi wisata yang ada di Kepri bagi pelancong di negeri mereka. Hal ini membuat dominasi wisman dari Malaysia tergerus angkanya.

“Momen Table Top ini sangat tepat dilakukan oleh Disbudpar Batam di bawah komando Ardiwinata, untuk lebih banyak lagi menjaring wisman dari Malaysia, sehingga mereka lebih bergairah lagi memandang Kepri sebagai destinasi wisata favorit,” katanya.

“Dalam kesempatan ini juga kita berharap teman- teman dari travel agent Johor lebih getol lagi memasarkan paket- paket wisata yang ada di Kepri,” ujarnya.

“Saat ini kita memiliki paket wisata yang sangat beragam di Batam dan Kepri. Mulai paket 2D1N, 3D2N, paket snorkeling, desa wisata maupun agrowisata, dan paket- paket wisata lainnya,” jelasnya lebih jauh.

“Lokasi yang kita tawarkan juga sangat beragam. Kini Johor dapat melihat Batam dengan sangat berbeda dibanding masa lalu yang lebih banyak hiburan malamnya,” katanya.

“Sekarang pemerintah mengedepankan dan memberi banyak alternatif wisata, salah satunya wisata religi dengan membangun masjid yang megah, vihara, dan tempat ibadah lainnya. Batam saat ini lebih nyaman dengan destinasi wisata bagi keluarga,” timpalnya.

Kadisbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengapresiasi suksesnya pelaksanaan Table Top di Johor ini. “Event seperti ini dapat menjadi simultan dan mempercepat tercapainya target wisman kita di Kepri, khususnya di Batam yang notabene sangat dekat dengan Johor,” ujarnya.

“Kita memerlukan angka lebih banyak lagi dari wisman yang datang dari Malaysia melalui Johor. Langkah menyambangi Johor secara langsung dengan Table Top ini adalah upaya kita untuk menaikan angka kunjungan tersebut,” tuturnya.

“Kita berharap setelah Table Top ini, tidak perlu menunggu waktu yang lama, kita sudah dapat melihat pergerakan yang signifikan dari jumlah wisman Malaysia yang masuk ke Kepri, terutama ke Batam,” harapnya.(**)

No More Posts Available.

No more pages to load.