JAKARTA – Kebudayaan Indonesia kembali unjuk gigi di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Kali ini yang tampil adalah delegasi budaya dari Sekolah Bogor Raya. Mereka menjadi pengisi acara Indonesian Cultural Caravan Midwest USA-2019. Kegiatan ini berlangsung dari 26 September hingga 12 Oktober 2019.
Indonesian Cultural Caravan Midwest USA-2019 digelar untuk memperingati 70 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia – AS.
Menurut Penasehat Kehormatan Menteri Pariwisata / Ketua Tim Percepatan Wisata Bahari Kemenpar Indroyono Soesilo Kegiatan karavan budaya adalah cermin semangat Indonesia Incorporated.
“Karena, dukungan diberikan dari sejumlah pihak. Seperti Kementerian Pariwisata, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar RI di Washington DC, dan Konsulat Jenderal RI di Chicago,” paparnya, Minggu (29/9).
Indroyono menambahkan, di Indonesian Cultural Caravan Midwest USA-2019, siswa-siswa Sekolah Bogor Raya menampilkan gamelan Sunda, gamelan Bali dan tari-tarian Nusantara. Seperti dari Jawa Barat, Betawi, Bali, Kalimantan, dan Papua.
“Penampilan perdana berlangsung 27 September di Northern Illinois University. dan dibuka oleh Konjen RI di Chicago, Rosmalawati Chalid. Penampilan para siswa mendapat sambutan meriah dari masyarakat Amerika Serikat di wilayah Chicago,” paparnya.
Dari Chicago, Karavan Budaya Siswa-Siswi Sekolah Bogor Raya ini akan tampil dan berkunjung ke sejumlah tempat. Ada di University of Wisconsin di Madison, Indiana University di Bloomington, Purdue University di West Lafayette, Ohio State University di Columbus dan University of Michigan di Ann Arbor.
Karavan Budaya 2019 juga didukung oleh para Alumni Indonesia yang lulus dari Universitas-Universitas tadi. Sedangkan pelaksanaannya didukung Persatuan Mahasiswa Indonesia (PERMIAS) di masing masing kampus.
“Kegiatan Karavan Budaya 2019 juga digelar dalam rangka promosi pariwisata guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari AS ke Indonesia. Untuk tahun 2019, kunjungan wisatawan AS ditargetkan dapat mencapai 560 ribu wisman,” paparnya.
Menteri Pariwisasta Arief Yahya mengaku sangat senang kebudayaan Indonesia bisa tampil di Amerika.
“Kegiatan ini akan menjadi sarana yang bagus untuk memperkenalkan Indonesia. Khususnya lewat misi budaya. Karena, budaya adalah salah satu kekuatan pariwisata kita. Dan banyak wisatawan datang untuk menikmati culture Indonesia. Selain tentunya nature dan juga manmade,” tutur Menpar Arief Yahya.(*)
