International Night Carnival, Cara Asyik Menikmati Kota Semarang di Malam Hari

oleh -1,423 views

SEMARANG -Apa yang hadir di benak anda ketika mendengar kata Semarang? Apakah lumpia yang lezat? Atau Lawang Sewu yang terkenal eksotis? Ternyata, Semarang memiliki banyak hal menarik selain kulinernya yang lezat dan destinasinya yang keren.

Semarang pun kini memiliki atraksi wisata yang tak kalah hebohnya. Namanya International Semarang Night Carnival (ISNC). Sebuah event tahunan bertaraf internasional yang telah menjadi agenda rutin Pemerintah Kota Semarang.

Tidak tanggung-tanggung negara-negara sahabat seperti Nanjing, Australia, Jerman, Belanda sudah memastikan diri untuk ikut memeriahkan karnaval yang akan digelar pada 3 Juni 2019 tersebut.

“ISNC menjadi sajian menarik untuk menikmati eksotisme malam Kota Semarang. Kota yang kini semakin asik dinikmati berkat pembenahan sektor pariwisatanya. Destinasinya terus tumbuh dengan atraksi memikat yang selalu ditampilkannya,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kamis (27/4).

Sajian berkelas sudah pasti tersaji di ISNC 2019. Apalagi tahun ini kemasannya akan lebih wah dan meriah. Karena ISCN 2019 juga akan diikuti oleh pawai budaya 98 kota anggota Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (APEKSI).

Selain itu, ISNC akan diikuti oleh para pelajar dan peserta umum dengan kostum megah dan menarik. Bukan saja peserta dari dari sanggar, instansi BUMN, serta pemerintahan Kota Semarang, peserta dari luar daerah pun banyak. Mulai dari Salatiga, Jember, Jepara, Manado, Papua, dan Pemalang.

“Pokoknya bakal heboh. ISCN akan merubah jalan-jalan di Semarang menajadi panggung pertunjukan yang megah. Kita juga akan set jalur sepanjang karnaval dengan hiasan lampu yang membuatnya cantik di kamera. Yang hobby foto silahkan datang dan temukan sendiri sensai berbeda yang ditawarkan ISCN 2019,” ujar Kadisbudpar Kota Semarang Indriyasari.

Indriyasari menambahkan, ISCN tahun ini mengambil tema Pelangi Nusantara. Tema ini diambil sebagai untuk menggambarkan kekuatan Indonesia sebagai negara dengan keberagamam suku, ras, agama dan golongan.

“Tema Pelangi Nusantara akan menjadi tema besarnya. Dimana nantinya dibagi lagi menjadi 4 sub tema/defile yaitu Wayang yang mewakili Pulau Jawa dan Bali, Papua yang mewakili Indonesia Timur, Minangkabau yang mewakili Sumatra, dan Enggang yang mewakili Pulau Kalimantan,” paparnya.

Perlu dicatat rute ISNC dan Pawai Budaya akan melewati jalur yang sama. Karnaval ini akan mengambil start pukul 18.30. Dimana nantinya akan dimulai di Jalan Imam Bonjol depan Udinus menuju Jalan Piere Tendean, kemudian menuju Jalan Pemuda Balaikota, dan berakhir di Gedung Pandanaran Jalan Imam Bonjol.

Sementara itu Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku optimis gelaran ISNC semakin mengukuhkan Semarang sebagai kota yang go international. Kota yang wajib dikunjungi pelancong dunia. Karena Semarang telah bertransformasi dengan berbagai terobosan pariwisatanya.

“Tahun ini kami semakin banyak menggelar event yang bertaraf internasional, salah satunya adalah ISNC. Tahun ini partisipasi dari negara luar semakin banyak. Ini merupakan bukti Kota Semarang yang semakin maju dengan sektor pariwisatanya sehingga bisa go International,” ujar wali kota.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Adella Raung pun memuji komitmen kuat Kota Semarang. Adella yakin wajah pariwisata Kota Semarang akan semakin bersinar. Karena pariwisata Kota Semarang semakin menggeliat dengan makin masifnya atraksi pariwisata yang disuguhkan.

“Berwisata ke Semarang sudah pasti keren. Budayanya kuat, destinasinya menarik, kulinernya wow, seni pertunjukan juga semakin beragam dan konsisten. Akses dan amenitasnya sudah tak perlu diragukan. Semarang kini bukan kota transit. Semarang telah menjadi wajah pariwisata Jawa Tengah. Ayo wisata ke Semarang,” ujar Adella yang didampingi oleh Kepala Bidang Pemasaran Area I Jawa Wawan Gunawan.(***)

No More Posts Available.

No more pages to load.