LINGGA – Sambutan hangat didapat peserta Wonderful Sail to Indonesia 2019 saat mengunjungi Pulau Benan, Lingga, Kepulauan Riau, Rabu (30/10). Para peserta disambut Tari Persembahan juga atraksi pencak silat.
Namun yang cukup menarik perhatian adalah saat lima anak asal Pulau Benan diajak bermain permainan tradisional gasing. Tidak lama, dua wisatawan juga diajak mencoba permainan ini. Mereka diajarkan menggulung tali ke gasing. Serta cara melemparnya hingga berputar. Permainan tradisional lain yang ditampilkan adalah lomba balap karung.
Peserta Wonderful Sail to Indonesia 2019 yang bersandar di Pulau Benan terdiri dari 25 yacht. Kapal-kapal dengan layar ini membawa total 52 wisatawan mancanegara yang berasal dari 16 negara. Seperti dari Australia, Kanada, Norwegia, dan masih banyak lagi.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga Raja Fahrurrazi berharap para peserta bisa mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan dari Benan.
“Sekarang seluruh peserta sudah resmi menginjakkan kaki di Pulau Benan, Lingga. Pulau yang indah dengan penduduk yang ramah dan selalu siap menyambut wisatawan mancanegara. Silahkan eksplorasi Pulau Benan dengan segala keistimewaannya,” papar Raja.
Raja Fahrurrazi menambahkan Pulau Benan akan memberikan pengalaman yang tidak akan dilupakan kepada seluruh wisatawan. Termasuk peserta Wonderful Sail to Indonesia 2019.
“Saya hanya meminta kepada seluruh peserta Wonderful Sail to Indonesia, jika kalian mendapatkan pengalaman yang baik, tolong beritakan ke negara kalian. Dan ajak juga keluarga, teman, atau kerabat untuk datang ke Pulau Benan. Kita siap menyambut,” kata Raja.
Selain atraksi pencak silat dan Tari Persembahan yang menjadi welcoming dance, para peserta juga disajikan oleh Tari Zapin Kipas Bertuah. Mereka juga diajak bergembira dan bergoyang bersama saat istri Bupati menyanyikan dua lagu.
Sementara Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dessy Ruhati mengatakan Lingga sudah berpegalaman menyambut yachter mancanegara.
“Buat Lingga, ini bukan pertama kalinya mereka kedatangan yachter mancanegara. Tahun lalu peserta Wonderful Sail to Indonesia juga singgah di sini. Tepatnya di Pulau Batu Berlubang. Dan Lingga memperlihatkan jika mereka selalu siap menyambut seluruh wisatawan yang hadir,” paparnya.
Apresiasi juga diberikan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani.
“Wonderful Sail to Indonesia adalah momen yang bagus untuk mempertegas kekayaan bahari Indonesia. Kekayaan yang tersebar merata dari Sabang hingga Merauke. Indonesia sendiri dikenal dengan garis pantainya yang panjang dan indah,” papar Rizki.
Lewat kegiatan ini, Rizki berharap Lingga juga bisa memaksimalkan sektor pariwisatanya. Khususnya wisata bahari.
“Lingga sangat kaya akan bahari. Bagaimana tidak, Lingga memiliki sekitar 604 pulau. Potensi itu harus diangkat. Dan lewat Wonderful Sail to Indonesia, Kemenparekraf ikut memperkenalkan potensi Lingga,” tutur wanita yang akrab disapa Kiki itu.(***)
