MEDAN – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan sungguh luar biasa. Sebab, mampu memperoleh kembali sertifikat standar ISO 9001:2015. Sertifikasi ini diraih setelah diaudit secara eksternal pada 23-14 April 2019 lalu oleh Tim dari Tuv Rheinland.
Direktur Poltekpar Medan Anwari Masatip mengatakan, standar ISO ini berguna untuk menjamin mutu pelayanan dan pendidikan yang diberikan Poltekpar Medan.
“Untuk bersaing di skala nasional dan internasional, Poltekpar Medan harus menjaga standar kualitas pelayanan dan pendidikan,” ujar Anwari Masatip, Jumat (26/7).
Dijelaskannya, ruang lingkup Standar ISO 9001:2015 untuk Poltekpar Medan adalah penyediaan layanan pendidikan tinggi. Yakni mencakup implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian masyarakat) dalam bidang pariwisata dan perhotelan.
“Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata tidak cukup hanya diukur dari hasil prosesnya saja. Tetapi melalui tahapan proses yang menjadi hal penting untuk dijadikan evaluasi dan perbaikan. Salah satu standar internasional yang mengutamakan penilaian terhadap proses yaitu Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015,” jelas Anwari.
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Ni Wayan Giri Adnyani mengapresiasi raihan Poltekpar Medan. Menurutnya, dengan kembalinya meraih sertifikasi ini, akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada Poltekpar Medan untuk memberikan proses layanan yang prima.
“Layanan itu baik dari segi akademik maupun administrasi kepada seluruh pengguna jasa layanan,” kata Giri Adnyani.
Giri menambahkan, fungsi ISO adalah untuk memastikan prosedur pelayanan yang ada di Poltekpar Medan sudah baku. Sehingga dalam melaksanakan programnya sudah jelas.
“Penerapan ISO di perguruan tinggi ini juga untuk menjamin kepuasan mahasiswa, dosen, karyawan, serta semua pihak yang terlibat,” jelas Giri Adnyani.
PTNP dengan sertifikasi ISO 9001:2015, dimulai dengan menetapkan sistem mutu yang akan diterapkan dan tentunya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Misalkan untuk menghasilkan lulusan terbaik dengan waktu studi cepat dan nilai yang memuaskan.
Untuk memperoleh ISO 9001 Poltekpar Medan melewati beberapa tahapan yang sudah diatur dalam ketentuan. Salah satunya menyiapkan komitmen dari seluruh manajemen.
“Komitmen dari semua elemen untuk selalu ada dalam lingkup sistem mutu terpadu dengan melakukan fungsi manajemen (Planing, Doing, Checking, Reviewing). Dan sungguh-sungguh dalam mengelola sumber daya meliputi 7M (Man, Money, Material, Methods, Machine, Market dan Minute) sehingga tujuan dapat tercapai,” terangnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya turut memberikan selamat kepada Poltekpar Medan. Saat ini, tugas yang paling utama diembang oleh seluruh insan Poltekpar Medan adalah mempertahankan pengelolaan 7 M agar tetap sesuai dengan standar. Dengan demikian kedepannya tidak sulit untuk tetap meraih standar ISO.
“Saya bangga Poltekpar Medan mampu untuk mempertahankan kualitas layanan pendidikan yang diberikan. Terbukti dengan Standar ISO 9001:2015 yang kembali diraih saat ini. Perbaikan yang diperlukan PTNP Kemenpar harus sesuai dengan standar internasional agar dapat bersaing dengan perguruan tinggi asing untuk segi kualitas dan lainnya,” kata Menpar Arief Yahya.
“Beberapa peraturan pemerintah menyatakan untuk mewujudkan misi pendidikan nasional harus mengutamakan mutu, efisiensi dan relevansi dalam pendidikan,” tambahnya.(***)