Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat memiliki banyak sekali potensi wisata berkelas dunia salah satunya Raja Ampat. Tidak dipungkiri keindahan alamnya sangat eksotis hingga kultur kebudayaannya yang sangat mempesona sehingga membuat Raja Ampat mendunia.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong Pengembangan Pariwisata di Provinsi Papua Barat dalam Rapat Koordinasi Teknis (RAKORNIS) Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat pada hari Selasa (12/04/2022) di Hotel Grand Papua, Kabupaten FakFak, Provinsi Papua Barat dan dibuka Oleh Bupati Fakfak Untung Tamsil mewakili Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.
Dalam RAKORNIS ini turut hadir sebagai narasumber Direktur Pengembangan Destinasi II, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwasata dan Ekonomi Kreatif, Wawan Gunawan, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Ditjenbud Kemendikbudristek, Restu Gunawan, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Papua Barat, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya, Kepala BAPPEDA Provinsi Papua Barat, Dance Sangkek, Akademisi Papua Agus Irianto Sumule, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat, Yusak Wabia. Hadir Narasumber secara online via Zoom, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwasata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Neil El Himam.
Sejalan dengan arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno diperlukan implementasi Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi dalam pengembangan pariwisata dengan semangat GERCEP (Gerak Cepat), GEBER (Gerak Bersama), dan GASPOL (Gali Semua Potensi Lapangan Kerja).
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwasata dan Ekonomi Kreatif, Vinsensius Jemadu ditemui di Jakarta, mengungkapkan mengapreasiasi atas komitmen Pemerintah Papua Barat yang sangat konsen dalam membangun sektor pariwisata di Provinsi Papua Barat. “Kemenparekraf mengapresiasi atas komitmen Gubernur Papua Barat yang siap dan fokus untuk pengembangan pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Untuk itu Kemenparekraf siap bersinergi dengan pemerintah Provinsi Papua Barat demi mewujudkan Pariwisata Papua Barat yang mendunia, berkualitas, terintegrasi dan berkelanjutan” Ucap Vinsen
Dalam paparannya Direktur Pengembangan Destinasi II, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwasata dan Ekonomi Kreatif, Wawan Gunawan mengungkapkan banyak hal yang perlu didorong dalam pengembangan pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Papua Barat yaitu memperkuat fokus & wilayah tematik Desa Wisata, Destinasi (Alam, Budaya, dan Buatan), Kawasan Pariwisata Ekowisata, Geopark, (Konservasi & Non Konservasi), Destinasi Wilayah (Kab, Kota, & Provinsi). Lalu Pemerintah Provinsi Papua Barat dapat mengimplementasikan SINAKODA (Sinergitas Pusat dan Daerah berbasis Inovasi, Adaptasi, Kolaborasi untuk mewujudkan Destinasi Berkualitas, Terintegrasi, dan Berkelanjutan di Papua Barat. Melalui Sinergitas Pembangunan melalui program Dana Alokasi Khusu s (DAK) Fisik dan pendampingan dan dukungan lainnya dalam upaya percepatan pengembangan destinasi di Papua Barat. Wawan juga menyampaikan strategi dalam memperkuat sinergitas dan integrasi di Lintas Kedeputian Kemenparekraf, Lintas KL, Lintas Stakholder, & Lintas Daerah, serta mendorong penyelenggaraan event nasional dan internasional yang berkelanjutan dan konsisten didukung oleh digital marketing yang massif.
“Ketika sinergitas ini diimplementasikan di Papua Barat dengan tepat anggaran, tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu maka mimpi Papua Barat mempunyai destinasi Berkualitas, Terintegrasi, dan Berkelanjutan yang mendunia bisa terwujud dengan cara Kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas” Ungkap Wawan.
Sekretaris Dinas Pariwisata Papua Barat Ruland Sarwom saat menutup acara mengatakan bahwa dirinya optimis Pengembangan Pariwisata dan Kebudayaan serta Ekonomi Kreatif di Provinsi Papua Barat akan berjalan sesuai harapan. Hal ini diperkuat semangat dari Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf dan dengan komitmen seluruh OPD yang siap mendukung Pengembangan Pariwisata dan Kebudayaan di Provinsi Papua Barat.
Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf Wawan Gunawan didampingi Rudolf Yarangga Subkoordinator Area IV-B, bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Fakfak Ferdinan Fihiwi selesai acara rakornis melanjutkan kunjungan kerja ke beberapa destinasi wisata seperti Daya Tarik Wisata (DTW) Perwasak, Pantai Wartutin, Pulau-pulau kars UGAR, Desa wisata UGAR, Masjid tua Pattimnurak, Pasar Tradisional Kokas, Goa Jepang Kokas, sungai Ubadari.
Bupati Fakfak, Untung Tamsil sangat mengapresiasi langkah Kemenparekraf yang langsung hadir ke lapangan dalam mengidentifikasi potensi dan daya tarik Wisata Alam, Budaya dan Buatan yang tersebar di Fakfak, inilah kehadiran sejatinya merupakan bentuk perhatian dan keberpihakan pemerintah pusat di daerah dengan memberikan dorongan dan dukungan semangat untuk kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dan berkelanjutan di Fakfak. Sejumlah potensi wisata yang sangat mempesona membuat Fakfak semakin tersenyum tutup Bupati Fakfak Untung Tamsil***