KUCHING: Demi memudahkan pelayanan paspor bagi Tenaga Kerja Indonesia di Serawak, KJRI wilayah Serawak Malaysia melakukan “jemput bola” dengan membuka layanan langsung pengurusan paspor bagi WNI yang bekerja di wilayah Serawak. Kegiatan ini dilakukan Minggu dan Senin, 16 dan 17 Juni 2019 di perusahaan Empire Plantation Sdn Bdh dan Golden Star Ace Sdn Bdh di Sibuh dan Mukah ,Serawak.
Pada kesempatan itu, tim dari KJRI Kuching memberikan pengarahan betapa pentingnya memiliki dokumen paspor, permit Kerja, mematuhi perundang-undangan yang berlaku dan tidak lari dari perusahaan bagi WNI yang tinggal dan bekerja di Malaysia.
Menurut Konjen RI di Kuching Yonny Tri Paryitno layanan tersebut berupa layanan luar kantor atau jemput bola di lokasi tempat bekerja para WNI di wilayah Sarawak.
Hal itu juga dijelaskan oleh Kepala Perwakilan melalui Kepala Konsul Imigrasi KJRI Kuching Ronni Fajar Purba. Kegiatan tersebut berlangsung di Ladang BBC, Bintulu yang dimulai pukul 10.00 waktu setempat hingga selesai.
“Kegiatan pelayanan paspor diawali dengan pengarahan kepada para WNI tentang kewajiban memiliki Paspor dan permit berkerja selama tinggal dan bekerja di Malaysia,” ujar Ronni.
Selanjutnya, kata Ronni, dilakukan interview dan verifikasi. Serta pengambilan biometrik kepada para pemohon.
Menurut Ronni tim KJRI yang bertugas adalah Staf Teknis Imigrasi, Kepala ILO TNI, Staf Imigrasi dan Staf BPKRT. “Berdasarkan data, jumlah permohonan yang diproses pada hari ini sebanyak 240 orang,” ucapnya.
Tim KJRI Kuching Melakukan proses wawancara dan pengambilan biometrik terhadap pemohon paspor Pekerja Migran Indonesia sebanyak 240 orang dengan uraian sebagai berikut:
Pada hari Minggu, 16 Juni 2019 tim KJRI Kuching melakukan wawancara dan pengambilan biometrik terhadap 73 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) berlokasi di Kilang Unique Palm Oil Mill Sdn. Bhd., yang merupakan grup Perusahaan Empire Plantation Sdn Bhd dengan rincian sebagai berikut:
-Laki – laki berjumlah 61 orang & Perempuan berjumlah 12 orang.
Kemudian pada hari Senin, 17 Juni 2019 tim KJRI Kuching melakukan wawancara dan pengambilan biometrik terhadap 167 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) berlokasi di Kilang RH Balingian Palm Oil Mill Sdn. Bhd, yaitu grup Perusahaan Golden Star Ace Sdn. Bhd. dengan rincian sebagai berikut:
– Laki-laki berjumlah 103 orang dan perempuan berjumlah 64 orang.
Ronni mengaku pelaksanaan acara tersebut tidak mengalami kendala berarti. “Kegiatan Outreach Pelayanan Paspor Simpatik berjalan baik dan lancar,” kata Ronni.
Hasil dari kegiatan pelayanan Paspor Jemput Bola bagi WNI, kata Ronni, selanjutnya akan diproses dan dicetak menggunakan sistem berbasis Simkim di KJRI Kuching.