BATAM – Batam memanfaatkan Bridgestone ASEAN Amateur Open 2019 untuk mengangkat destinasi wisata. Salah satu destinasi yang diperkenalkan adalah Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah II. Bridgestone ASEAN Amateur Open 2019 ini diikuti 250 peserta dari 7 negara ASEAN.
Kadisbudpar Kota Batam Ardiwinata mengungkapkan, event ini membuat pergerakan wisman semakin positif di masjid baru Batam tersebut.
“Bridgestone ASEAN Amateur Open 2019 punya fungsi strategis bagi destinasi baru. Pasar mancanegara semakin mengenal Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah II. Beberapa hari lalu, masjid ini dikunjungi oleh 7 wisatawan asal Australia. Posisi masjid ini memang universal. Siapapun bisa berkunjung dan mengenal Islam. Lebih lanjut, masjid tersebut sudah dipaketkan melalui TA/TO,” ungkapnya, Jumat (4/10).
Destinasi Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah II sudah dijual dalam paket wiaata oleh TA/TO. Paket wisatanya diantaranya dialirkan Win Travel Batam. Untuk mengeksplorasi Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah II bisa memakai paket One Day Tour Batam. Dibanderol Rp250 Ribu per pax, wisatawan bisa menikmati 7 destinasi di Batam.
Selain Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah II, One Day Tour Batam mengajak wisatawan mengeksplorasi sisi unik Jembatan Barelang. Wisatawan tetap bisa menikmati spot Welcome to Batam, Masjid Cheng Ho, dan Miniatur Rumah Mini. Mereka mendapat porsi wisata belanja dengan berkunjung ke Nagoya Hill atau Nagoya Lama hingga Kedai Oleh-Oleh Batam.
“Bridgestone ASEAN Amateur Open 2019 jadi momentum branding ideal. Posisi Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah II sangat menarik dan menginspirasi. Melalui berbagai treatment, pergerakan wisatawan ke sana akan semakin positif. Paket-paket yang ditawarkan TA/TO ke sana itu sangat menarik. Sebab, tetap dikombinasi dengan spot terbaik lain di Batam,” terang Kadispar Kepri Boeralimar.
Selain mengeksplorasi Batam, budget tersebut juga sudah termasuk makan siang dan air mineral. Bila tertarik, silahkan hubungi nomor 081372203070. Informasi lain bisa didapat melalui Facebook ‘Windy Wara Wiri’ dan Instagram ‘Windywarawiri’. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menerangkan, optimalisasi paket wisata harus dilakukan peserta kompetisi golf.
“Peserta memiliki waktu beberapa hari untuk mengeksplorasi Batam, termasuk Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah II. Masjid ini telah menjadi landmark Batam. Dengan begitu, experience mereka semakin lengkap selama berada di Batam. Selain kompetisi, tetap ada sisi unik dan menarik lain yang didapat,” terang Rizki.
Bergabung dalam Bridgestone ASEAN Amateur Open 2019, peserta memiliki length of stay 3D2N hingga 4D3N. Sebab, event tersebut dipaketkan dengan hotel. Berkunjung ke Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah II, wisatawan akan disuguhi dengan beragam keunikannya. Masjid ini adalah yang terbesar di zona Sumatera. Luas bangunannya 58.114 Meter Persegi, lalu kapasitasnya 25.000 Jamaah.
Masjid juga dilengkapi kubah raksasa 46,42 Meter Persegi. Ornamennya bergaya Melayu. Ada juga 8 kubah payung membran. Lebih menarik, masjid dilengkapi 1 menara utama setinggi 99 Meter plus 5 menara kecil. Menara kecilnya setinggi 20 Meter sampai 30 Meter. Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati mengatakan, momentum terbaik ditawarkan Batam.
“Peserta Bridgestone ASEAN Amateur Open 2019 memiliki momentum terbaik menikmati beragam sisi unik Batam. Paket-paket yang ditawarkannya lengkap, lalu spotnya menarik. Keberadaan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah II sejak awal memang luar biasa. Sebab, memberikan warna baru bagi destinasi di Batam. Dijamin mereka semakin kerasan di Batam,” kata Dessy.
Memberikan kenyamanan bagi wisatawan, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah II dilengkapi beragam fasilitas pendukung. Ruang parkir luas karena bisa menampung 2.500 kendaraan. Ada pusat dakwah, kajian, dan perpustakaan. Lebih luas, ada pujasera, kios, ruang enginer, hingga ruang difable. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menegaskan, wisata religi Batam akan terus menguat.
“Berbagai event yang digelar di Batam akan semakin menaikan popularitas wisata religi. Mobilitas para wisatawan pun semakin mudah dengan beragam paket wisata yang ditawarkan. Harganya pun sangat ramah. Yang jelas, wisatawan semakin betah berada di Batam,” tutup Arief yang juga Menpar Terbaik ASEAN.(****)