JAKARTA – Clarita Mawarni Salem berhasil memenangkan ajang Putri Pariwisata Indonesia (PPI) 2019. Gadis cantik asal NTT ini tampil memukau dan percaya diri pada malam grand final yang berlangsung di Auditorium TVRI, Senayan, Jakarta, Jumat (6/9) malam.
Sebelumnya, Clarita bersama 25 finalis lainnya juga sudah menjalani karantina selama sepekan di Hotel Ibis Budget Daan Mogot, Jakarta. Berbagai kegiatan dilakukan, dimana sepanjang masa karantina juga sudah dilakukan proses penjurian.
Ketua Pelaksana Calendar of Event (CoE) 2019 Kemenpar Esthy Reko Astuty mengatakan, dengan terpilihnya Clarita Mawarni Salem menjadi Putri Pariwisata Indonesia 2019, maka tanggung jawab baru sudah bertumpu di pundaknya.
“Ia harus siap mempromosikan pariwisata Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara. Dengan kemenangan ini, ia dipastikan bakal mengikuti pemilihan tingkat dunia, yakni Miss Tourism International 2020,” ujarnya.
Pendiri Yayasan El John Indonesia Johnnie Sugiarto menyatakan, yayasannya telah menjadi penyelenggara PPI untuk ke-12 kalinya. Adapun tema yang diusung kali ini yaitu Celebrating Wonderful Indonesia. Dengan tema tersebut, para finalis dapat menjadi endorser dan influencer berkualitas, sehingga bisa lebih gencar lagi mempromosikan pariwisata Indonesia ke mancanegara.
Johnnie menambahkan, ajang ini digelar untuk memberi kesempatan bagi putri-putri Indonesia bertalenta, agar dapat mengembangkan potensinya ke berbagai event internasional. Sehingga, mereka bisa mengenalkan Indonesia di panggung dunia.
“Ketika mereka sudah di panggung dunia, kita berharap dia dapat memperkenalkan budaya Indonesia. Memperkenalkan budaya Indonesia ini juga menjadi program Yayasan El John bernama Bringing Indonesian Culture to The World,” jelasnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi komitmen Yayasan El John Indonesia. Menurutnya, pemilihan tema untuk PPI 2019 sudah tepat karena tren yang serba millenial.
Dikatakan Menpar Arief, pariwisata saat ini sudah menjadi salah satu penghasil devisa terbesar bagi Indonesia. Untuk itu, para finalis PPI 2019 harus bersama-sama berperan dalam mempromosikan keindahan Indonesia melalui platform digital.
“Pariwisata sudah ditetapkan sebagai inti ekonomi bangsa. Pariwisata akan menjadi penghasil devisa terbesar nantinya. Pada 2018, devisa sektor pariwisata sebesar 19,2 miliar dolar AS dan 2019 diproyeksikan mencapai 20 miliar dolar AS. Para finalis harus juga punya peran melakukan sesuatu di era digital ini,” ungkapnya.
Demi menyongsong pariwisata 4.0, mantan Dirut Telkom ini mengajak anak-anak muda berprestasi tersebut untuk memviralkan objek-objek wisata di destinasi wisata digital yang tersebar di seluruh Indonesia yang juga digemari oleh kaum millenial.
“Revolusi teknologi informasi digital di bidang pariwisata telah membawa perubahan signifikan dalam penyelenggaraan kepariwisataan. Perubahan ini tidak hanya menciptakan peluang, namun juga berbagai tantangan pada setiap pilar kepariwisataan Indonesia dalam mencapai tujuannya. Yaitu menyejahterakan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Selain Clarita Mawarni Salem yang dinobatkan sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2019, ajang ini juga mengantarkan 4 finalis lain memperoleh gelar bergengsi.
Yaitu Miss Cultural Tourism (Runner Up 4) diperoleh Angel Rumihin perwakilan Maluku, Miss Sport Tourism (Runner Up 3) diperoleh Pradita Dinar Anggini perwakilan DKI Jakarta 4, Miss Marine Tourism (Runner Up 2) diperoleh Yasmin Oktavia perwakilan Jawa Timur, dan Miss Culinary Tourism (Runner Up 1) diraih Jeni Rahmadial Fitri perwakilan Provinsi Riau. (****)