LABUAN BAJO – Labuan Bajo adalah paket wisata lengkap. Semua ada di sana. Keindahannya membentang hingga ke dalam laut. Keindahan ini juga yang dinikmati peserta Famtrip for Media & Influenser/Blogger.
Para peserta famtrip melakukan aktivitas snorkling di Pink Beach, Rabu (9/10). Pujian pun mengalir. Apalagi mereka baru pertama kali mengunjungi Labuan Bajo.
“Destinasi ini sangat bagus. Belum banyak masyarakat Malaysia yang tahu keindahan Labuan Bajo. Bisa bersnorkling di sini tentu luar biasa. Ini kali pertama saya datang ke Labuan Bajo. Dari beberapa spot snorkling di Malaysia, di sini yang paling bagus. View bawah airnya sangat bagus,” ungkap Journalist OhBulan Malaysia Wan Mohamad Shaharudin, Rabu (9/10).
Pink Beach memberi experience luar biasa. Kedalaman perairan ini beragam 3 meter hingga 15 meter. Ada juga palung dengan kedalaman 20 meter. Sebelum turun ke laut, peserta famtrip diberikan teori dasar snorkling.
“Diversitas perairan Labuan Bajo sangat tinggi. Snorkling jadi aktivitas umum para wisatawan di sini. Sebab, spotnya sangat luar biasa. Untuk Pink Beach, coralnya kombinasi hard dan soft. Ikannya juga cukup beragam karena tidak terlalu dalam. Tapi, Pink Beach memiliki palung dengan kedalaman hingga 30 meter. Para diver pasti ke sana karena sangat menarik,” kata Dive Master Sea Safari Ronny Wijaya.
Pulau Komodo sendiri memiliki 3 diving station untuk menikmati Manta. Ada Manta Alley, Karang Makassar, dan Pulau Mauan. Perairan Bajo juga memiliki beragam ikan giant trevally dan napoleon. Kadang-kadang melintas hiu paus. Yang jelas, kawasan tersebut menjadi jalur migrasi Pari Hidung Sapi atau cognos rai. Untuk biota kecilnya, seperti nudibranch (siput laut).
“Berkunjung ke Labuan Bajo kurang lengkap kalau tidak menikmati keindahan bawah lautnya. Sebab, viewnya memang sangat eksotis. Saat menyela atau snorkling, siapapun bisa menikmati beragam biota dan terumbu karangnya. Pokoknya, perairan di sana sangat direkomendasikan untuk dieksplorasi,” kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, Rabu (9/10).
Di zona selatan Pulau Komodo terdapat biota laut langka Sea Apple atau Sea Cucumber dari keluarga Timun Laut. Biota laut tersebut konon banyak memiliki manfaat sebagai obat dan makanan. Ada juga koleksi hard coral dan soft coral. Bentuknya cantik dengan warna eksotis.
“Pulau Komodo bukan sekadar menawarkan keunikan satwanya. Di situ juga ada keindahan bawah air yang fenomenal. Beberapa biota bahkan sangat khas. Kawasan ini sangat kaya. Apalagi, kondisi alamnya sangat alami dan terjaga,” terang Rizki.
Pemandangan bawah air Pulau Padar juga tidak kalah menarik. Spot diving yang terkenal adalah Three Sister. Berupa 3 pilar batu besar di dasar laut lengkap dengan biotanya. Ada surgeonfish, snapper hingga jenis manta kecil. Ada juga soft coral warna warni, spoon, dan frog fish. Surgeonfish ini terkenal sangat sosial dan hidup membentuk koloni besar.
“Perairan Labuan Bajo secara garis besar banyak memiliki spot diving. Salah satu area yang lengkap ada di kawasan Taman Nasional Komodo. Perairan di sini menjadi rujukan bagi para divers dunia. Mereka selalu terkesan dengan beragam keindahan yang ada di dalamnya,” jelas Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional IV Kemenpar Adella Raung.
Kehidupan bawah laut Taman Nasional Komodo dengan kawasan Pulau Rinca. Apalagi, spot diving di sini berada di Pengah dan Wainilu. Secara teritori, kawasan ini masuk area sentral. Karakteristik uniknya adalah suhu air yang kerap berubah dingin dan hangat. Temperaturnya bahkan mencapai 26 derajat celcius. Dengan karakter tersebut, kawasan tersebut memiliki kombinasi soft dan hard coral terlengkap.
“Bukan hanya indah, kawasan ini menyenangkan. Yang jelas, mereka akan ditemani instruktur yang berpengalaman. Dengan beragam keindahan yang ditawarkannya, dunia bawah air di kawasan ini ideal bagi penikmat fotografi. Siapkan saja kamera yang sesuai,” tegas Adella lagi.
Spot diving bertambah di sana makin bervariasi dengan kehadiran pulau-pulau di luar Taman Nasional Komodo. Sebut saja, Pulau Siaba, Tatawa, Tengah, hingga Gili Lawa. Pulau Siaba terkenal sebagai habitat penyu. Untuk menikmati eksotisnya bawah air Labuan Bajo, beberapa paket menarik ditawarkan. Ada 3 kategori yang ditawarkan Sea SafariCruises, seperti small group, boat charter, dan full boat charter.
Paket tersebut dilayani oleh Kapal Cheng Ho, Sea Safari VI, Sea Safari VII, dan Sea Safari 8. Harga yang ditawarkan bervariasi menurut jenis kapal dan jumlah pesertanya. Untuk small group misalnya, harga paket diving perorangan dibanderol USD400 hingga USD450 per pax. Kategori group harganya USD2 Ribu sampai USD2.250. Informasi detail silahkan menghubungi +62361721212 atau +628961325027.
“Tidak sulit guna menikmati keindahan bawah air Labuan Bajo, khususnya di Taman Nasional Komodo. Sebab, ada banyak operator selam di sana. Tinggal pilih paketnya, lalu mulailah berpetualangan dan mengeksplorasinya. Kami tunggu semua di Labuan Bajo,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang juga Menpar Terbaik ASEAN. (*)