KAHYANGAN.NET– Perkembangan industri wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibision) yang cukup menjanjikan telah membangkitkan gairah para pelaku industri MICE. Ini tampak dari suksesnya penyelenggaraan Promosi 10 Destinasi MICE di Sumatera Utara, 19-22 September 2018. Peserta yang terdiri dari Seller dan buyer MICE merasa sangat terbantu dengan penyelenggaraan event ini untuk plan bisnis mereka.
Menurut Asst Sales Manager Grand Tjokro Bandung, Arnold Dwi Rendragraha pihaknya sangat antusias dengan acara ini dan berharap bisa dilakukan secara berkala.
“Event seperti ini sangat membantu kami sebagai tenaga pemasaran dalam mencari calon-calon tamu kami. Kami berharap event seperti ini bisa dilakukan berkala dan kalau bisa pesertanya kedepan semakin bertambah,” ujar Arnold di sela-sela acara di Hotel Grand Mercure Medan, Jumat (21/9).
Arnold yang datang jauh-jauh dari Bandung mengatakan acara ini sangat membantu para saller industri MICE dalam mengembangkan jaringan mereka dan membangun relationship dengan para buyer calon pelanggan mereka. Menurutnya untuk menjual produk dalam hal ini penyediaan dan pelayanan MICE, membangun relationship adalah pondasi utama. Dan acara Promosi 10 Destinasi MICE di Sumatera Utara ini harus benar-benar bisa dimanfaatkan dengan maksimal bagi peserta. “Meski mungkin hasilnya tidak langsung deal sekarang, tapi kami sudah dapat gambaran calon-calon konsumen kami yang ke depannya perlu di followup. Jika kita sudah bisa membangun relationship dengan baik di acara ini, maka followup nya akan lebih mudah karena sudah berkenalan di sini,” ujar Arnold.
Hal yang sama juga diungkapkan Sisca Marketing Manager PT PELNI Medan yang mengaku dapat transaksi penyewaan kapal dari buyers di acara ini. “Jelas ini moment yang bagus buat kami sebagai seller. Dan syukur kami dapat deal untuk sewa kapal kapasitas dua ribu penumpang. Mereka berencana mengadakan party di kapal,” ujar Sisca.
Selain memberi kesempatan para buyer dan saller membangun relationship, event ini juga memberikan mereka masukan dari sejumlah pengalaman masing-masing buyer dan seller lewat talkshow berbagi ilmu dan pengalaman yang dipandu oleh Johannes chang dari PT Biztrip Teknologi Multimedia Solusi). Ada sejumlah buyer yang mengutarakan pengalaman mereka dan menjadi masukan bagi para seller. Diantara yang paling disoroti adalah masalah pajak dan paket promo. Soal pajak umumnya buyer menyarankan agar seller memberikan penjelasan detil diawal sehingga mereka mudah untuk menyesuaikan dengan budget yang diberikan perusahaan.
Baik buyer maupun seller memang merasakan betul manfaat acara Promosi 10 Destinasi MICE di Sumut. Apalagi tak hanya menggelar table top, Kemenpar juga mengundang para buyers melakukan post tour dan bermalam di Simalem Resort Danau Toba dengan harapan agar lebih mengenal Sumatera Utara sebagai destinasi wisata. “Seperti diketahui provinsi Sumut mempunyai banyak obyek wisata yang sangat indah, di antaranya Danau Toba yang sudah di tata dan dikelola dengan baik,” ujar Asdep Pemasaran I Regional I Kemenpar, Masruroh yang akrab disapa bu Iyung.
Medan yang menjadi salah satu dari 10 Destinasi MICE memang telah memiliki 3A dalam hal pariwisata, yakni Aksesibiltas (akses) Amenitas (penginapan dan sarana MICE) dan Atraction (atraksi). “Untuk akses kini sudah banyak penerbangan dalam maupun luar negeri di bandara internasional Kualanamu. Sementara juga sudah banyak hotel yang memadai untuk aktivitas MICE dan tentunya atraksi seni budaya yang juga menonjol,” ujar Masruroh.
Hal senada juga disampaikan Kabid Promosi Area II (Sumatera) Regional I Kiagoos Irvan Faisal. Menurut Irvan, Medan yang sudah memadai untuk wisata MICE akan lebih pesat lagi perkembangannya apabila Pemprov juga turut aktif mempromosikannya.