Sekitar 6.000 Kamar Masih Tersedia Bagi Pecinta MotoGP Mandalika

oleh -3,310 views

Seminggu jelang gelaran MotoGP, Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat masih tersedia 6.000an kamar penginapan di Lombok dan sekitarnya. Jadi diharapkan wisatawan yang hendak menonton MotoGP di sirkuit Mandalika, 18-20 Maret tak ragu lagi datang ke Lombok sembari berwisata.

Menurut Kadis Pariwisata NTB Yusron Hadi sejumlah penginapan yang masih tersedia kamar kosong terdiri dari berbagai jenis dan tersebar di sekitaran Lombok. “Dari pendataan kita per 7 Maret kemarin masih ada 6.664 kamar masih tersedia, tentu jumlah ini akan mengalami perubahan dalam beberapa hari ini terlebih pekan akhir ke depan jelang gelaran motoGP berlangsung,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi.

Meski masih banyak kamar kosong, namun Yusron optimis mendekati gelaran MotoGP kamar-kamar kosong itu bakal terjual dan terisi. Terlebih dengan aturan baru naik pesawat tanpa test antigen dan PCR. Ini menjadi angin segar bagi pelaku industri pariwisata.

“Saya rasa dengan aturan penerbangan baru tanpa antigen dan PCR, penonton dimudahkan bepergian datang ke event internasional ini dan pasti imbasnya jelang MotoGP akan banyak kamar yang terjual,” kata Yusron.

“Semakin dekat hari H pastinya pergerakan keterisian penginapan akan lebih cepat karena booking akan lebih pasti. Strategi kita menginformasikan ketersediaan atau kamar yang masih kosong melalui content media sosial maupun media massa lainnya, dukungan travel agent dengan bundling paket-paket wisata nya, ITDC juga sudah turut membantu mempromosikan dan memasarkan serta juga platform penjualan penginapan lainnya terus dilakukan,” kata Yusron.

Adanya rute baru Wings Air Makassar-Lombok, Lombok-Makassar juga diyakini bakal mempercepat keterisian kamar. “Rute ini juga dalam rangka menyambut MotoGP. Diharapkan bisa mempercepat keterisian kamar,” kata Yusron.

“Ini inagurasi rute penerbangan baru yang berdampak kepada kunjungan wisatawan kita.
Sebelumnya rute ini pernah diisi oleh maskapai lion maupun Garuda. Kita berharap pula ada pembukaan flight kembali Lombok-Jogja atau Jogja Lombok yg dulu pernah ada terlebih saat ini kedua daerah Masuk dalam 5 Destinasi Super Prioritas Nasional (DSPN). Semoga pembukaan rute Wings Air ini bermanfaat untuk pengembangan kepariwisataan kedua daerah baik NTB dan juga Sulawesi selatan,” tutur Yusron.

Kebijakan penerbangan tanpa antigen dan PCR, kata Yusron, juga sangat berpengaruh.

“Kebijakan non PCR dan Antigen bagi PPDN (pelaku perjalanan dalam negeri) yang sudah vaksin lengkap atau boster sangat berpengaruh. Saya tadi cek ke Gili Trawangan mulai tersenyum. Beberapa usaha pariwisata yang kemarin masih tutup sudah mulai berbenah dan ada yang buka,” ujar Yusron.

Yusron juga mengatakan penginapan yang masih tersedia bagi masyarakat yang ingin menonton MotoGP Mandalika cukup beragam. Mulai dari hotel, villa, bungalow, homestay, dan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta).

“Terutama, di tiga Gili Trawangan, Air dan Meno. Kemudian Senaru, Sembalun dan Suranadi bahkan area Senggigi dan kota Mataram pun ada,” mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB itu.

Yusron meyakini semakin dekat pelaksanaan MotoGP pastinya pergerakan keterisian penginapan akan lebih cepat karena pemesanan dari calon penonton akan lebih pasti.

“Semakin dekat hari H MotoGP Mandalika pasti ada yang terjual.  Jadi lagi-lagi kami sampaikan nggak perlu khawatir tidak mendapatkan penginapan karena kamar masih banyak cukup tersedia di Lombok. Untuk informasi lebih detail tentang ketersediaan ini dapat di cek di IG kami lomboksumbawa.go ataupun website Dispar Prov NTB dan juga barcode Jelajah wisata NTB yang tengah kami persiapkan ,” pungkas Yusron.

No More Posts Available.

No more pages to load.