Siap Sambut MotoGP 2021, Kemenparekraf Siap Bersinergi dengan Penthahelix di NTB

oleh -338 views

MATARAM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung penuh event MotoGP 2021 yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Promosi gencar pun mulai dilakukan. Untuk menyelaraskan promosi Mandalika MotoGP 2021, Kemenparekraf/Baparekraf mendukung penuh Business Gathering Industri Pariwisata Lombok-Sumbawa dan Launching Calender of Event Pariwisata Lombok-Sumbawa 2021 di Hotel Lombok Astoria. Langkah Kemenparekraf/Baparekraf diapresiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. “Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kemenparekraf/Baparekraf, khususnya Deputi Pemasaran Regional 1 yang menggagas acara bisnis gathering ini,” kata Sekretaris Daerah Pemprov NTB, Lalu Gita Aryadi, Kamis (10/12/2020).

Gita tak menampik jika pandemi COVID-19 membuat khawatir semua pihak yang berimbas pada tidak bergeraknya sektor pariwisata di NTB. Hal itu terjadi lantaran masyarakat memilih berdiam diri di rumah meski income yang mereka dapat menurun drastis. Imbasnya, laju roda perekonomian berjalan lambat, terutama sektor pariwisata yang terdampak cukup serius. “Pariwisata adalah sektor yang paling merasakan dampaknya. Nafas pariwisata adalah jalan-jalan dan ini terganggu karena pandemi COVID-19 ini,” ujarnya.

Kendati begitu, Gita kini bisa bernafas lega lantaran era adaptasi kebiasaan baru atau new normal memperkenankan orang kembali melakukan perjalanan. Tentu saja dengan protokol kesehatan ketat berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainable). “Saat ini sudah memasuki era adaptasi kebiasaan baru. Kita tidak boleh berdiam diri agar dampaknya tidak semakin parah. Mari kita bangkitkan sektor ekonomi rakyat. Saat ini venue MotoGP di Lombok Tengah dan Lombok Utara statusnya adalah zero zona COVID-19,” papar Gita.

Ia mengajak semua pihak untuk kembali bekerja keras menggerakkan seluruh sendi perekonomian, khususnya pariwisata dalam menyambut event MotoGP di Mandalika. “Sekarang seluruh stakeholder harus bekerja keras mencari terobosan melakukan yang terbaik, termasuk untuk menyambut event MotoGP di Mandalika 2021. Saatnya kita bangkit dari keterpurukan. Dengan calender of event 2021 ini mudah-mudahan ke depan semuanya bisa berjalan dengan baik,” harap Gita.

Direktur Pemasaran Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu menuturkan, sejak awal pandemi COVID-19 melanda, pariwisata dan ekonomi kreatif adalah sektor yang paling merasakan dampak buruknya. “Orang takut melakukan perjalanan, orang takut melakukan pergerakan. Padahal DNA pariwisata adalah perjalanan dan pergerakan. Oleh karenanya, pemerintah, dalam hal ini Kemenparekraf/Baparekraf bersama stakeholder lainnya bersama-sama ingin selalu memberikan yang terbaik kepada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tegas Vinsensiu Jemadu.

Untuk itu, pria yang karib disapa VJ itu melanjutkan, Kemenparekraf/Baparekraf mendukung penuh program Dinas Pariwisata Provinsi NTB yang menyusun calender of event pariwisata Lombok-Sumbawa 2021, khususnya dalam menyukseskan perhelatan Mandalika MotoGP. “Pada kesempatan ini akan diluncurkan calender of event 2021 sekaligus Mandalika sebagai tuan rumah MotoGP 2021,” papar dia.

Dari sektor promosi, VJ menyebut Kemenparekraf/Baparekraf akan selalu menjalin kerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan stakeholder terkait lainnya agar pariwisata NTB dan Indonesia tak hanya terkenal pada moment MotoGP saja, tetapi juga terus berkesinambungan. “Kita harus susun promosi yang efektif berkolaborasi dengan semua pihak memaksimalkan potensi yang kita miliki,” ujar VJ. Koordinator Pemasaran Regional I Area 1 Kemenparekraf/Baparekraf, Taufik Nurhidayat memaparkan lebih rinci upaya promosi yang dilakukan lembaganya. Salah satunya adalah memberi dukungan kepada Mandalika Racing Team yang akan menurunkan pebalap terbaiknya di ajang MotoGP 2021.

“Kami membuat promosi yang efektif untuk pemasaran yang baik agar Mandalika MotoGP ini gaungnya mendunia dan bisa menggerakkan wisatawan Nusantara dan mancanegara, sehingga meningkatkan ekonomi di NTB ini,” tutur dia. Untuk itu, Mandalika MotoGP 2021 menurut Taufik harus dikemas dengan baik. Online Travel Agent (OTA) pun telah dijalin untuk mempromosikan paket-paket wisata yang ditawarkan pada event balap motor dunia itu. “Kita sudah rapat online dengan OTA bagaimana kita mengemas bundling tiket sekaligus paket wisata, akomodasi, atraksi, merchandise yang kita angkat dari kearifan lokal dengan melibatkan UMKM lokal, yang dijual secara marketplace,” kata Taufik.

Ada tiga OTA yang telah dijalin kerja sama yakni Traveloka, Blibli.com dan Mister Aladdin. “Mereka siap menampung produk-produk, paket-paket, bahkan yang mau dijual, dipasarkan secara online di marketplace, mereka sangat welcome sekali,” jelas Taufik. Dalam kerangka promosi pula Taufik menyebut telah melakukan promosi online di 22 negara melalui perwakilan pemerintah yakni Visit Indonesia Tourism Officer (VITO). “Kalau situasi sudah normal kita bisa kembali promosi offline. Kami berharap teman-teman dari NTB baik PHRI, ASITA dan komunitas lainnya bersama-sama mempromosikan di luar Indonesia kalau border sudah dibuka. Semoga pariwisata kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Dan kami siap bersinergi dengan unsur Penthahelix di NTB yakni akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media di Indonesia maupun NTB,” demikian Taufik.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.