Surga Bawah Laut Indonesia Dipromosikan di Sales Mission Filipina

oleh -1,515 views

MANILA – Surga bawah laut Indonesia dipromosikan pada Sales Mission Filipina, Selasa (18/6). Mulai Raja Ampat di Papua Barat, Labuan Bajo di NTT, Wakatobi di Sulawesi Tenggara hingga Bunaken di Sulawesi Utara, semua dipamerkan di Hotel DIAMMOND,, Manila.

“Kami punya lokasi istimewa untuk diving. Buktikan sendiri sensasi yang berbeda-beda di setiap site,” jelas Dubes RI untuk Filipina, Sinyo Harry Sarundajang, Selasa (18/6).

Soal pesona bawah laut, Dubes Sarundajang mengaku tak khawatir. Sudah banyak award kelas dunia yang sukses disambar Indonesia di level dunia. Scuba Diving sudah menahbiskan Indonesia di urutan pertama Indo-Pasific kategori Macro Life, Overall Rating of Destination, Health of Marine Environment serta Underwater Photography. Dive Magazine juga tak segan memasukkan Raja Ampat Papua, Alor NTT, Pulau Komodo NTT, Lembongan Bali, dan Lembeh Sulawesi Utara ke dalam Top World Diving Destinations 2017.

Gelar lainnya, dinobatkan CNN kepada Raja Ampat di peringkat pertama World’s Best Snorkeling Destination. Bahkan gelar runner up nya ikut disambar Labuan Bajo di NTT. Ditambah lagi, fakta yang mengatakan dua per tiga koral dunia ada di Indonesia

“Yang menobatkan CNN dan Dive Magazine. Dua-duanya punya nama besar sehingga kredibilitasnya tidak perlu diragukan lagi,” tambah Dubes Sarundajang.

Pendiri Google, Sergei Brin, juga sudah pernah menyelam di Raja Ampat. Sampai-sampai, Google – situs nomor satu dunia – berkomitmen untuk menampilkan sisi-sisi keindahan bawah laut Raja Ampat itu dengan underwater streaming. “Sergei sudah melihat sendiri, dia kagum akan keindahan Raja Ampat, dan sudah bertemu saya untuk mengeksplorasi bawah lautnya,” ungkap Harry Sarundajang.

Divisi Pengembangan Pemasaran I Kemenpar tak ingin menyia-nyiakan potensi besar tadi. Booth KBRI Manila yang memasarkan pesona bawah laut Indonesia, langsung di boosting bersama sembilan sellers Indonesia Hasilnya, Salwa Mission di negeri yang dipimpin Duterte itu tak pernah sepi. Booth di Hotel Diammond, Manila, selalu ramai dikunjungi pengunjung

“Antusiasnya luar biasa. Sembilan sellers yang kami bawa ke Manila jadi ramai luar biasa. Tak hanya surga bawah lautnya. Bali, Toraja, jadi banyak dicari Sellers Manila,” ujar Deputi Pengembangan Pemasaran I Kemenoar, Rizki Handayani.

Asisten Deputi Pemasaran I Regional III Kemenpar Ricky Fauziyanii, juga ikut buka suara. Dari laporan tim yang ditugaskan ke Manila, ada banyak respon positif dari sellers Manila. khusus diving, serta media asal Singapura.

“Banyak sellers yang sampai kehabisan kartu nama. Sellers Manila sangat antusias. Semua serius, tak hanya menanyakan sambil lewat, ” ujar Ricky.

Semua dijelaskan dengan detail oleh tim yang ditugaskan ke Manila. Dari mulai Atraksi, Akses hingga Amenitas (3A), semua dijelaskan ke apik ke sellers Manila.

“Presentasi 3A menjadi sangat penting mengingat banyak yang belum mengetahui detail wisata di Indoneaia. Ada presentasi, interactive dialogue, semua kami lakukan agar para buyers mendapatkan feedback dan gambaran yang bagus,” timpal Kabid Pemasaran Area Sulawesi dan Filipina Kemenpar Ni Putu Gayatri.

Kecantikan bawah laut serta pesona destinasi Indonesia yang dieksplore di Manila langsung direspon Menpar Arief Yahya. Ada apresiasi yang disematkan ke KBRI Manila. Ada juga pujian yang dialamatkan ke tim Kemenpar.

“Keren. Luar biasa! Semuanya istimewa. Destinasi kita bagus, potensi bawah laut kita juga sangat bagus. Saya yakin, siapapun yang melihat akan terpana, dan enggan beralih ke destinasi di luar Wonderful Indonesia,” puji Arief Yahya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.