BATAM – Sebanyak 58 orang perwakilan insan pariwisata Batam bertolak menuju Johor, Selasa (13/8), melalui Pelabuhan Internasional Ferry Batam Centre untuk misi menjual pariwisata Batam.
Kegiatan yang ditata dengan tajuk “Table Top & Culture Performance Disbudpar Batam” ini akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 13 hingga 15 Agustus mendatang di Savanna Hill Resort, Ulu Tiram, Johorbahru, Malaysia.
Ikut didalam rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua ASITA DPD Kepri, Andika Lim, antara lain para seller dari Nettour, Disa Murni Bersaudara, Batam Indah, Ananda Tour, Neo Tour, VIP Tour, Best Tour 933, Nusa Indah, Barelang Citra Wisata, Fantastik Tour & Travel, Hanita Tour, Mutiara Paramitha Wisata, Ranoh Island, Air Tour, Sekilak Travel, Riztour Indowisata, HARRIS Hotel Batam Center, Swiss-Bel Hotel Harbour Bay, dan HARRIS Resort Batam Waterfront serta Pacific Palace Hotel.
Selain para seller tersebut, juga ikut di dalam rombongan ini Dekranasda Kota Batam, PHRI, Batam Tourism Promotion Board, ASITA, Duta Wisata, Sanggar Wan Sendari dan Stakeholder Pariwisata Batam lainnya.
Salah satu seller dalam rombongan ini, Atik dari Disa Tour Travel menyambut dengan antusias program ini. “Ini kesempatan bagus bagi kita, terutama bagi tour travel yang ada di Batam untuk menggaet wisman dari Malaysia sebanyak-banyaknya,” katanya.
“Kesempatan ini tentunya akan kita gunakan untuk memperkenalkan destinasi-destinasi wisata yang ada di Kepri dan Batam khususnya,” ujar Atik menjelaskan.
“Kita optimis dengan perkembangan pariwisata di Batam. Atraksi, akses dan amenitas kita sudah sangat bagus. Ini modal awal kita dalam menjual paket-paket wisata yang ada di daerah kita,” tuturnya lebih jauh.
Sementara itu Andika Lim, selaku Ketua DPD ASITA Kepri menjelaskan bahwa, acara Table Top ke Johorbahru, Malaysia ini adalah kerja sama antara ASITA dan PHRI yang difasilitasi oleh Disbudpar Kota Batam.
“Masing-masing travel agent yang ikut dalam acara ini mempunyai misi memasarkan paket-paket wisata di Kepri. Khususnya untuk wisman Malaysia,” jelasnya.
“Sebelumnya Malaysia menduduki peringkat kedua wisman terbanyak masuk ke Kepri setelah Singapura, namun mulai April kemarin posisi kedua tersebut sudah tergeser oleh wisman dari Tiongkok. Jadi dengan diadakannya table top ini, kami berharap Malaysia dapat kembali meningkatkan jumlah kunjungan pelancong mereka ke Kepri,” tutur Andika lebih jauh.
Sejalan dengan hal tersebut, Ardiwinata selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam menuturkan, Table Top yang diadakan di Johor ini sebagai salah satu ajang promosi bagi destinasi wisata yang sangat potensial di Batam dan Kepri.
“Ini salah satu langkah proaktif kita dalam mempromosikan wisata di Batam dan Kepri. Tujuannya jelas untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisman ke Kepri, terutama Batam,” tutur Kadis yang akrab disapa dengan nama Ardi ini.
“Di ajang ini kita mempertemukan seller dari kita dengan buyer Malaysia secara langsung, dengan harapan bahwa kerjasama antar insan pariwisata di antara kedua negara yang berdekatan ini akan semakin menguat, sehingga imbas yang dihasilkan dari aliran wisman dari Malaysia nanti dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah kita,” pungkasnya.(**)
