Nusa Lembongan – Kemenparekraf/Baparekraf mulai menjalankan program We Love Bali untuk memulihkan sektor pariwisata di Pulau Dewata. Program ini dijalankan dengan penerapan Cleanlines, Health, Safety, Environment (CHSE).
Pandemi Covid-19 membuat para pelaku dan penggiat wisata banting stir. Hal ini juga yang dilakukan salah seorang warga di Nusa Lembongan, Ketut Kirta.
Sebelumnya, Ketut Kirta membudidayakan rumput laut secara turun menurun. Tetapi karena pariwisata lebih menjanjikan untuk perekonomian, usaha budidaya ini sempat dihentikan. Ketut Kirta pun memutuskan menjadi awak Bali Hai Cruise.
Ketika pandemi Covid-19 melanda dunia, Ketut Kirta memutuskan kembali ke pekerjaan semula, yaitu budidaya rumput laut.
“Saya berharap semoga pandemi covid 19 segera hilang. dan saya akan kembali ke sektor wisata kembali. Karna menjanjikan untuk fee-nya,” tutur Ketut Kirta.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani, mengatakan dengan program We Love Bali diharapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Bali akan pulih kembali.
“Semoga program We Love Bali bisa menjadi awal acuan bahwa destinasi wisata siap menerima wisatawan lokal dan mancanegara. Dengan menerapkan protokol kesehatan dan penggiat pekerja di sektor wisata kembali pulih,” tuturnya.(*)
