KAHYANGAN.NET– Sebanyak 165 pembalap dari 24 negara mengikuti flag off etape I Dompak Criterium Tour de Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (28/9), sekitar pukul 14.00 WIB. Flag off dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi Riau Arif Fadillah, di Gedung Daerah Tanjungpinang.
Event ini baru pertama kali diadakan. Tapi Sekretaris Daerah Provinsi Riau Arif Fadillah, langsung mengacungkan jempol. Bahkan, Arif berharap event ini bisa lebih dikembangkan di tahun berikutnya. Tujuannya, agar jumlah peserta dan negara yang ambil bagian lebih banyak.
“Saya mengacungkan jempol buat Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau yang sangat inovatif. Sering sekali menggelar kegiatan yang mamou mendatangkan wisatawan. Untuk itu, saya berharap kegiatan ini bisa dikembangkan lebih baik lagi tahun-tahun berikutnya,” paparnya.
Arif Fadillah juga berkeinginan daerah yang dilibatkan tahin depan bisa lebih banyak. Tidak hanya Tanjungpinang, Bintan, dan Batam. “Mungkin nanti kegiatan ini juga bisa digelar hingga ke Balai Karimun dan Lingga. Sehingga Kepulauan Riau bisa terekspose lebih luas lagi,” harapnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Buralimar, mengatakan secara keseluruhan peserta Tour de Kepri mencapai 500 pebalap. Jumlah peserta masing-masing etape berbeda-beda.
“Hal itu memungkinkan karena konsep yang dikedepankan tetap sport tourism. Ada unsur rekreasi didalamnya. Event ini sekaligus media promosi wisata untuk menjaring wisatawan mancanegara,” jelasnya.
Setelah menyelesaikan etape I Dompak Criterium, para peserta selanjutnya melewati etape II Bintan Classic di Pulau Bintan, Sabtu (29/9). Dari Bintan, peserta akan menyeberang ke Pulau Batam melalui Pelabuhan Roro.
Batam menjadi tuan rumah etape III Barelang Classic, Minggu (30/9). Di etape ini pembalap akan menempuh rute pemanasan dari Dataran Engku Putri Batam menuju Jembatan I Barelang.
“Setibanya di Jembatan I Barelang, sekitar 500 peserta dari 24 negara bersiap untuk melakukan balapan (speed) untuk dua rute, masing-masing; Jembatan I Barelang ke Galang dan ke Sembulang,” ujar Buralimar.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Masruroh, mengaku senang dengan antusias peserta Tour de Kepri 2018.
“Peserta mancanegara terlihat sangat antusias. Bahkan pada etape pertama peserta mancanegara terlihat sangat mendominasi. Ini bagus sekali. Dan sangat berpotensi untuk dikembangkan tahun depan. Saya yakin jumlah peserta Tour de Kepri tahun depan akan jauh lebih baik,” katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga antusias dengan sport tourism di Kepulauan Riau.
“Kepulauan Riau sudah memiliki pengalaman untuk menggelar sport tourism tingkat internasional. Jadi saya tidak ragu lagi. Apalagi sport tourism memang menjadi sarana paling tepat untuk mendatangkan wisatawan mancanegara,” paparnya.
Selain itu, posisi Kepulauan Riau yang relatif dekat dengan Malaysia dan Singapura juga menjadi nilai lebih. “Kepri selalu mampu menjaring wisatawan tetangga. Itulah kelebihan mereka,” tutur Menteri yang membawa Kemenpar No 1 dan terpilih sebagai #TheBestMinistryOfTourism2018 se Asia Pacific di Bangkok.