JAKARTA – Program 10 Rumah Aman sangat ampuh memunculkan sikap mandiri dan gotong royong masyarakat. Sebagai inisiatornya Kantor Staf Presiden (KSP) juga Yayasan Sepuluh Rumah Aman. Buktinya, wilayah Serua, Bojongsari Depok, Jawa Barat, kebanjiran sembako bantuan warga. Aksi sosial ini menegaskan kepedulian warga menekan impact negatif pandemi Covid-19 terhadap perekonomian.
Apresiasi bagi seluruh warga Serua. Mereka sangat serius menjalankan seluruh instruksi pemerintah. Selain memerangi kasus sebaran Covid-19, mereka mengantisipasi efek bawaannya. Dilakukan secara bergotongroyong, warga mengumpulkan bantuan sembako dengan nilai total sekitar Rp42 Juta. Lurah Kelurahan Serua Dion Wijaya mengungkapkan, warga solid menjalankan seluruh instruksi pemerintah.
“Kepedulian warga Serua kepada sesamanya sangat luar biasa. Selain menangkal Covid-19, mereka juga aktif mengumpulkan bantuan pangan bagi sesamanya. Jumlah yang terkumpul sangat besar. Mereka itu solid dalam menjalankan instruksi yang diberikan pemerintah,” ungkap Dion, Selasa (7/4).
Dijalankan selama 2 pekan hingga terkumpul angka sekitar Rp42 Juta, bantuan sembako dari warga ini memiliki nilai Rp60 Ribu hingga Rp70 Ribu per paketnya. Jumlah total fisiknya mencapai 600 paket dan semuanya sudah didistribusikan kepada warga yang membutuhkan. Selain warganya, aparat kelurahan juga ikut andil dalam pemberian bantuan sembako tersebut.
“Bantuan sembako ini datang dari berbagai elemen dan latar belakang. Semuanya memiliki komitmen yang sama, yaitu meringankan beban perekonomian saudaranya yang terkena imbas Covid-19. Bantuan ini tentu sangat berarti bagi mereka. Untuk itu, kami ucapkan banyak terima kasih atas partisipasinya,” kata Dion lagi.
Fokus kepada pengadaan pangan sehat bagi warga, bentuk sembako yang diberikan beragam. Selain beras, ada juga mie instan, telur, minyak goreng, hingga gula dan teh. Gugus Tugas Covid-19 Serua Sanusi menegaskan, program penggalangan bantuan pangan sehat berjalan lancar karena didorong forum Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di Serua.
“Setiap saat himbauan dari pemerintah disampaikan kepada warga, khususnya menyangkut bantuan sembako. Setiap hari selalu ada yang masuk. Semuanya dicatat secara rapi. Untuk pendistribusiannya bahkan diawasi secara ketat. Pokoknya semuanya transparan. Berjalannya program bantuan sembako ini tidak lepas dari peran aktif forum RT/RW di Serua,” tegas Sanusi yang akrab disapa Doyok tersebut.
Sebagai gambaran, wilayah Serua memiliki jumlah RT sekitar 86. Adapun RW-nya berjumlah 14. Total penghuninya ada 11.750 jiwa. Sanusi menambahkan, upaya mengatasi sebaran dan dampak Covid-19 terus berlanjut. Selain menjamin kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan warga tetap diperhatikan sepanjang pandemi Covid-19.
“Bantuan dari warga akan terus mengalir dan didistribusikan setiap harinya. Pandemi Covid-19 telah menguatkan kekeluargaan warga. Dengan bergotong royong, semua dihadapi bersama-sama. Yang jelas, kebersamaan ini akan terus dilakukan. Berbagai upaya akan dilakukan untuk mengamankan wilayah kami dari infeksi Covid-19,” lanjut Sanusi.
Infeksi Covid-19 sebelumnya sempat menimpa salah satu warganya. Namun, upaya sigap petugas juga treatment kesehatan yang diberikan berhasil membuatnya sembuh. Untuk menjamin wilayahnya tetap steril, aktivitas pengukuran suhu tubuh warga tetap dilakukan rutin. Serupa itu, kegiatan penyemprotan juga dilakukan setiap hari. Fokusnya, jalan-jalan utama di wilayah Serua.
“Antusiasme para donatur sangat membanggakan. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi selama ini. Warga Serua memiliki kepekaan sosial yang sangat tinggi. Bantuan sembako yang sudah didistribusikan tentu membuat senang warga yang membutuhkan. Mereka tetap memiliki jaminan ekonomi di tengah pandemi Covid-19,” papar Ketua Kampung Siaga Covid-19 M Azwar.
Berjalannya program pemerintah di Serua, Bojongsari, Depok, terkait penanganan pandemi Covid-19 direspon positif oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko. Menurut Panglima TNI periode 2013-2015, aksi simpatik tersebut memberikan inspirasi besar bagi Indonesia. Kebersamaan warga dalam menghadapi Corona-19 dan impact bawaannya telah memberikan energi dan optimisme baru.
“Warga Serua harus diapresiasi. Mereka memberikan contoh penanganan kasus infeksi Covid-19 yang sangat bagus. Semuanya terukur dan cepat. Selain teknis, mereka juga memikirkan aspek lain. Jaminan ekonomi melalui bantuan pangan sehat tentu sangat bermanfaat, terlebih mereka yang membutuhkan. Apa yang dilakukan warga Serua layak ditiru daerah lain,” tutup Moeldoko.(*)