KAHYANGAN.NET//Tangerang – Dalam rangka meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap industri kesehatan dan pentingnya vaksinasi, Biofarma berkolaborasi dengan SMP Insan Rabbani sukses menggelar Talkshow at Islamic Festival dengan tema “Islam dan Ilmu Pengetahuan: Membangun Generasi Pemimpin Kesehatan.”
Acara ini menghadirkan dr. Kamelia Faisal, MARS, Direktur Pemasaran Biofarma, sebagai narasumber utama serta Poppy Zeidra, S.H.M.H, CPS, Public Speaker & Branding Expert, sekaligus dewan komite tata kelola terintegrasi Biofarma Holdings yang bertindak sebagai moderator.
Acara yang berlangsung di Teras Kota BSD ini dihadiri oleh lebih dari 350 penonton dan mendapat sambutan hangat dari siswa-siswi serta para undangan yang hadir. Diskusi ini menitikberatkan pada kontribusi ilmuwan Muslim dalam dunia kesehatan serta peran generasi muda Muslim dalam inovasi medis dan vaksinasi.
Biofarma: Pilar Kemandirian dan Ketahanan Industri Kesehatan Nasional
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang farmasi dan vaksinasi, Biofarma memiliki peran penting dalam membangun kemandirian kesehatan nasional. Dr. Kamelia Faisal, MARS, dalam talkshow ini menyoroti bagaimana industri vaksin dan farmasi Indonesia terus berkembang dan bertransformasi untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.
“Biofarma telah menjadi salah satu pemain utama dalam produksi vaksin, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk pasar global. Kami ingin memastikan bahwa generasi muda memahami betapa strategisnya industri kesehatan ini. Dengan meningkatnya kesadaran dan edukasi mengenai vaksinasi serta inovasi medis, kita bisa menciptakan generasi pemimpin yang islami untuk Industri kesehatan yang mutakhir dan adaptif di masa depan” ungkap dr. Kamelia Faisal.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa sinergi antara industri kesehatan, akademisi, dan generasi muda sangat penting untuk mempercepat inovasi di bidang farmasi dan teknologi kesehatan.
Meningkatkan Kesadaran untuk menciptakan Indonesia sehat, Indonesia Kuat di masa depan.
Baca juga: Bio Farma Raih Penghargaan IConomics Indonesia’s 20 Chief Marketing Officer Award 2025
Dalam pernyataannya, Poppy Zeidra juga menegaskan bahwa generasi muda Muslim memiliki peran krusial dalam mendorong kemandirian industri farmasi dan kesehatan di Indonesia.
“Sejarah telah membuktikan bahwa ilmuwan Muslim seperti Ibnu Sina dan Al-Zahrawi telah meletakkan dasar bagi dunia medis modern. Kini, tantangannya ada di tangan kita—bagaimana kita bisa mencetak generasi pemimpin Islam di sektor kesehatan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki visi keberlanjutan dan inovasi.
Dengan Biofarma sebagai salah satu pilar utama dalam industri kesehatan nasional, sosialisasi seperti ini menjadi langkah awal agar anak-anak muda memahami betapa pentingnya industri farmasi dan vaksinasi dalam membangun ketahanan kesehatan bangsa,untuk menjadikan Indonesia sehat, Indonesia kuat ” ujar Poppy Zeidra.
Sebagai seorang pakar strategi komunikasi dan branding, Poppy juga menekankan bahwa peran industri kesehatan tidak hanya sebatas produksi, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat melalui edukasi yang tepat.
“Di era digital ini, perusahaan farmasi seperti Biofarma harus lebih aktif dalam komunikasi dan implementasi sosialisasi untuk keberlanjutan. Masyarakat perlu melihat bahwa industri kesehatan bukan hanya soal produk, tetapi juga tentang inovasi dan kepedulian terhadap kesehatan publik. anak muda perlu didorong untuk terlibat dalam inovasi medis dan menjadi bagian dari perubahan ini,”tambahnya.
Di sisi lain, kepala sekolah Koesdini Sandrasofia, M.Pd. SMP Insan Rabbani mengungkapkan Melalui acara ini, SMP Insan Rabbani bersama Biofarma berhasil menanamkan kesadaran akan pentingnya industri kesehatan di kalangan para pelajar.
Talkshow yang menghadirkan para pakar seperti Poppy Zeidra dan dr. Kamelia Faisal, ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menjadi pemantik bagi para siswa untuk aktif berkontribusi dalam dunia kesehatan dan farmasi di masa depan, tutupnya.(***)