KAHYANGAN.NET//PANDEGLANG – Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang melaksanakan Pelatihan Literasi Edukasi Keuangan (PLEK) bagi Ketua Kelompok Tani (POKTAN) di di lokasi kegiatan IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program).
Kegiatan ini dilaksanakan di BPP Pandeglang, Mandalawangi, Menes, Cumankua, Pulosari, Pagelaran, Cikeusik dan Sumur, dan diikuti 20 Pasang (Suami dan Istri). Pelatihan diselenggarakan selama empat hari, 08 sampai dengan 11 September 2020.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan kegiatan PLEK mengajarkan SDM pertanian untuk mengerti manajemen.
“Pada dasarnya pertanian itu tidak akan bikin rugi. Kalau ada yang rugi, itu karena salah manajemen. Pertanian itu menguntungkan dan dibutuhkan semua manusia. Karena semua manusia membutuhkan pangan,” tutur Mentan SYL, Senin (14/9/2020).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan PLEK bagian dari peningkatan SDM pertanian.
“Kemampuan SDM pertanian harus ditingkatkan. Caranya bisa dengan pelatihan-pelatihan. Salah satunya melalui PLEK,” tuturnya.
Dalam kegiatan PLEK Pandeglang, narasumber dan fasilitator terdiri dari Koordinator Jabatan Fungsional Tingkat Kabupaten, Koordinator Penyuluh Pertanian Tingkat Kecamatan, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) serta Pendamping Kegiatan IPDMIP.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Manusia Pertanian (BPPSDMP) selaku NPIU (National Project Implementation Unit) IPDMIP yang bersumber dari anggaran LOAN IFAD Tahun Anggaran 2020.(PF/EZ)
