Tour de EnTeTe 2025 Finish di Labuan Bajo Flores

oleh -4 views

Labuan Bajo, 21 September 2025 –

Ajang balap sepeda internasional Tour de EnTeTe 2025 resmi berakhir di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu, (21/09/2025), sekitar pukul 15.00 WITA. Titik finish etape terakhir ini berada tepat di depan Kantor Bupati Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT).

Balapan yang terdiri dari 10 etape ini menempuh total jarak sejauh kurang lebih 1.500 kilometer, melintasi 3 (tiga) pulau besar Timor, Sumba dan Flores, serta melewati berbagai wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pada etape penutup, puluhan pebalap lintas negara menempuh jarak 130 kilometer dari Ruteng, Kabupaten Manggarai, menuju Labuan Bajo. Etape ini diselesaikan dalam waktu kurang lebih empat jam.

Suasana di garis finish berlangsung meriah. Ribuan penonton memadati lokasi dan memberikan tepuk tangan serta sorakan antusias saat para pebalap melintasi garis akhir. Di ujung lintasan, para peserta disambut dengan semburan air dari mobil tangki sebagai bentuk perayaan.

Tour de EnTeTe 2025 dimulai dari Kota Kupang pada 10 September 2025 lalu. Lintasan balap kemudian melintasi sejumlah pulau besar di NTT, seperti Pulau Timor, Sumba, hingga Flores, sebelum akhirnya berakhir di Labuan Bajo, yang dikenal sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional. Ajang ini diikuti oleh puluhan pembalap dari 13 negara, menjadikannya sebagai salah satu _event sport tourism_ terbesar di wilayah Indonesia Timur.

Dalam sambutannya, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Nusa Tenggara Timur beserta seluruh jajaran atas inisiasi dan penyelenggaraan Tour de EnTeTe 2025, serta penetapan Labuan Bajo sebagai lokasi garis finish. Ia menyebut ajang ini sebagai sebuah event luar biasa yang tidak hanya mengangkat nama NTT di tingkat nasional, tetapi juga memperkenalkan NTT ke panggung internasional.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur NTT beserta seluruh jajaran atas kepercayaan menjadikan Labuan Bajo sebagai titik finish. Kami berharap Tour de EnTeTe menjadi agenda tahunan, dan Labuan Bajo tetap menjadi bagian penting didalamnya. Kehadiran para atlet dan peserta telah memberikan dampak positif bagi citra Labuan Bajo sebagai destinasi wisata sekaligus arena sport tourism yang potensial. Sebagai tuan rumah, kami selalu terbuka untuk menyambut event olahraga lainnya dengan penuh semangat. Komitmen ini adalah wujud kontribusi Manggarai Barat untuk mendorong NTT yang semakin maju, dikenal, dan dibanggakan”, ungkap Bupati Mabar.

Lebih lanjut, Muhammad Herlangga, perwakilan dari tim Nusantara BYC asal Yogyakarta, menyampaikan kesan mendalam atas pengalaman perdananya mengikuti ajang Tour de EnTeTe 2025. Ia menilai perjalanan dari Kupang hingga garis finish di Labuan Bajo sebagai pengalaman luar biasa yang tak terlupakan.

“Ini kali pertama saya mengikuti Tour de EnTeTe dan perjalanannya benar-benar luar biasa. Dari Kupang hingga Labuan Bajo, semuanya sangat berkesan bagi kami. Terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat NTT yang membuat kami merasa diterima seperti di rumah sendiri. Kami berharap event ini terus berkembang menjadi ajang sport tourism yang bermanfaat bagi masyarakat NTT. Semoga ke depannya semakin baik dan membawa lebih banyak dampak positif bagi daerah ini. Kami sangat ingin kembali ke bumi timur Indonesia, karena ini adalah kali pertama kami menyaksikan secara langsung pemandangan yang begitu indah di wilayah timur Indonesia khususnya di Nusa Tenggara Timur”, ujar Muhammad.

Senada dengan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Dwi Marhen Yono menyampaikan semangat kolaboratif dalam memajukan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan di Nusa Tenggara Timur, kami menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya Tour de EnTeTe 2025 sebuah ajang sport tourism berskala internasional yang tidak hanya mengusung semangat kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi wahana untuk mempromosikan kekayaan alam, budaya, dan potensi ekonomi lokal di Daerah NTT dan berharap event ini menjadi Calender rutin yang akan menjadi magnet orang datang dan berwisata ke Labuan Bajo.

“Tour de EnTeTe merupakan wujud nyata sinergi antara olahraga, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat. Bagi kami di BPOLBF, ajang ini sangat sejalan dengan upaya memperkuat posisi Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata prioritas yang berbasis kekayaan alam dan budaya. Kami menyambut baik partisipasi aktif dari masyarakat, sektor swasta, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya dalam mendukung kesuksesan event ini. Semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal”, kata Marhen.

Pemenang Etape 10 Tour de EnTeTe di Labuan Bajo antara lain;

Juara 1: Youcef Reguigui – Madar Pro Cycling dengan catatan waktu impresif 3 jam 49 menit 1 detik. Ia diikuti ketat oleh Emanuel Dave Samonte Montemayor dan Ronnilan Villa Quita, keduanya dari Team Go For Gold Filipina, yang finish hampir bersamaan.

Di titik finish, para pembalap disambut Gubernur dan Wakil Gubernur NTT; Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma. Hadir pula Sekretaris Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan; Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake, Perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Perwakilan Kementerian Pariwista, Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events); Vinsensius Jemadu, Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat; Edistasius Endi dan Yulianus Weng, serta unsur Forkompinda Manggarai Barat.

No More Posts Available.

No more pages to load.