Kembangkan Berbagai Inovasi, Politeknik Enjiniring Kementan Sambut Kuliah Lapangan ITERA  

oleh -394 views

Tangerang—Politeknik Enjinirng Pertanian Indonesia (PEPI) perkenalkan inovasi moderenisasi pertanian kepada mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dalam kegiatan Kuliah Lapangan Program Studi Teknik Biosistem, di Auditorium PEPI, senin (04/11).

Direktur PEPI, Muharfiza menyampaikan bawah Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pendidikan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan).

 

Dalam kuliah lapang mahasiswa ITERA akan diperkenalkan inovasi-inovasi yang sudah diciptakan oleh mahasiswa dan dosen diantaranya Modul Komunikasi LoRa E32, Mini Tiller, Pompa Apung, Mechanization technology innovations support modern agriculture, Smart Farming for Monitoring water level irrigation paddy field. Inovasi tersebut bertujuan untuk mendorong inovasi teknologi pertanian sebagai langkah strategis dalam meningkatkan produksi pangan nasional.

 

Hal senada juga disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting yang sangat strategis dalam pengembangan teknologi dan inovasi di sektor pertanian.

“Perguruan tinggi berperan besar dalam kemajuan bangsa. Melalui kolaborasi ini, kita dapat mempercepat tercapainya target swasembada pangan yang diharapkan Presiden,” ujar Mentan Amran.

 

Kerja sama antara Kementan dan Kemendikti Saintek mencakup berbagai inisiatif, seperti penelitian bersama, pelatihan teknologi terbaru bagi petani, serta pemanfaatan hasil riset perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas produksi.

“Teknologi pertanian adalah masa depan kita. Kita butuh teknologi baru dari perguruan tinggi. Jangan kita bergantung pada negara lain. Untuk itu, aku ingin orang-orang terbaik, dosen terbaik, untuk bantu melakukan riset tentang air, benih, alat mesin pertanian,” tambah Amran.

 

Selaras dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya inovasi untuk mencapai target utama Kementan.

“Dengan dukungan inovasi dan pemanfaatan teknologi, Saya yakin target utama Kementan dalam meningkatkan produksi sekaligus mengantisipasi darurat pangan, akan tercapai,” sebut Idha.

 

Muharfiza Direktur PEPI menyatakan bangga atas inovasi yang mendukung modernisasi pertanian yang nantinya akan menumbuhkan regenerasi petani dan penumbuhan jiwa wirausaha pertanian menjadi fokus dari program Kementerian Pertanian (Kementan).

 

“Hal ini sejalan dengan upaya untuk menarik minat dan membangun kapasitas SDM pertanian yang lebih muda dan terampil, sehingga pertanian modern dapat diimplementasikan”, Tegas Muharfiza.

 

Dengan menerapkan moderenisasi pertanian serta bergabungnya generasi millenial diyakini dapat champion di daerahnya masing-masing. Ada yang di bidang peternakan, hortikultura, tanaman pangan, dan beberapa diantaranya sampai ekspor dan permintaan lebih besar daripada suplai yang bisa dipenuhi,” ungkapnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.