UNGARAN – Tidak mudah membangun sebuah destinasi wisata, yang langsung greng. Minimal membutuhkan 3A, Atraksi, Akses dan Amenitas yang terintegrasi dalam satu ekosistem. Kopi Janji Jiwa Ungaran yang berada di Radja Pendapa Gallery Leyangan, Ungaran Timur ini seperti simsalabim.
Tiba-tiba langsung heboh dan konstan, baik weekend maupun weekdays selalu menjadi jujukan anak-anak muda. Diawali dari ngopi, di gerai Janji Jiwa Ungaran yang sempat trending topic di Twitter itu. Lalu, ajang nongkrong yang popular dengan istilah: Ngumpul, Ngobrol, Ngopi di sana.
Tempat yang eksotik, dengan view Gunung Ungaran yang cantik di depan mata. Persawahan yang hijau dan damai, posisi di atas perbukitan, udara sejuk, membuat enggan cepat-cepat meninggalkan tempat itu. Bangunan-bangunan heritage Jawa, seperti Joglo, Pendapa, Rumah Adat Kudusan dan Gazebo di gallery itu menjadi pemanis suasana.
Kombinasi antara bangunan kayu nuansa klasik, dengan box gerai Kopi Janji Jiwa Ungaran yang modern, minimalis, nuansa hitam putih. Orang tua masuk, anak muda masuk, anak-anak pun happy. Jadikan sebuah atraksi berwisata ngopi, sekaligus berlama-lama menikmati suasana architecture yang menawan.
Maka Kopi Janji Jiwa Ungaran bukan hanya minum kopi, tapi tempat ngobrol santai, tenang, asyik. Suasana yang tidak mudah ditemukan di kafe lain. Tidak mudah menemukan tempat ngobrol yang hommy, serasa di rumah sendiri. “Iya, sekarang sudah menjadi destiasi wisata baru di Ungaran,” ungkap Nora Aprilita, Pemilik Kopi Janji Jiwa Ungaran itu.
Sebagai atraksi, kedai kopi yang ke-726 di Indonesia ini cukup kuat mendatangkan pengunjung dari banyak kota. Bukan hanya dari USA – Ungaan, Semarang Salatiga, Ambarawa saja, tetapi juga dari Jogjakarta, Solo, Surabaya, Pati, Tegal dan lainnya. “Ungaran semakin dikenal dengan hadirnya Kopi Janji Jiwa Ungaran,” ujarnya.
Di Instagram, Fan Page Facebook, dan Twiter, Kopi Janji Jiwa Ungaran memang cukup eksis. Hastag #JanjiJiwaUngaran sudah beredar viral di media social. Begitu pun di Google Maps, Google Review, Google Street View, nama Janji Jiwa Ungaran dan Kedai Nona Ungaran cukup popular.
Permintaan direction, atau petunjuk arah di Google meroket ribuan persen ke Janji Jiwa Ungaran dan Radja Pendapa Gallery Leyangan. Tentu ini karena anak-anak muda penggemar ngopi selalu terkoneksi dengan media digital. Di searching engine-nya Google juga terlihat atraktif. “Interaksi di media social sangat positif dan organic,” jelasnya.
Di Kompleks Radja Pendapa Gallery juga hadir Kedai Nona Ungaran, yang menjadi komplemen saat orang ngopi. Camilan yang dijual pun lebih sebagai “temannya ngopi” atau “sahabat minum kopi” di Janji Jiwa Ungaran.
Dari kentang goreng, singkong goreng keju, risoles mayo nona prita, kebab nona neni bakar, pisang goreng crispy, churros nona poppy, yang ringan-ringan. Sampai makanan yang mengenyangkan, seperti nasi goreng hijau nona yuni, nasi goreng merah nona ellen, nasi sambal hati nona yuni, chicken wings & fries, spaghetty carbonara nona mila, spaghetti bolognaise, chicken skin rice bowl, chicken cordon blue, dan lainnya.
Maka, setiap weekends, Jumat Sabtu Minggu, segmen keluarga yang banyak datang ke Kopi Janji Jiwa Ungaran. Nomor satu mereka memesan kopi kekinian yang lagi happening itu. Setelah nongkrong dan asyik ngobrol panjang lebar, baru mereka meminta camilan dari yang ringan sampai yang mengenyangkan.
Salah satu alasan mengapa orang datang ke Kopi Janji Jiwa Ungaran adalah dekat dengan exit tol Ungaran. Hanya 5 menit versu Google Maps, dan mereka cukup memasang GPS, membuka Google Maps, ketik Janji Jiwa Ungaran atau Radja Pendapa Gallery Leyangan, sudah diantarkan oleh Google sampai lokasi.
Itulah mengapa, orang tidak terlalu pusing mengorbankan 5 menit menuju ke Kopi Janji Jiwa, untuk rehat, istirahat sebelum melanjutkan perjalanan di Tol Trans Java. Kalau dari arah Jakarta atau Semarang, menuju ke Solo, sekitar 1 kilometer dari Rest Area terbaik di Indonesia Km 429 Tol Ungarn Bawen. Dekat sekali.
Sejatinya, Janji Jiwa Ungaran ini juga tidak terlalu jauh dari Alun Alun Bung Karno Ungaran, hanya 4 menit saja. Setiap weekends, Jumat Sabtu Minggu selalu ada live music, dari jam 19.00 sd 22.00 WIB. Setiap Sabtu Minggu buka sampai jam 24.00 WIB. Orang masih saja nongkrong, ngobrol bersama teman sejiwanya.
Sebagai destinawi wisata baru, atraksinya adalah kuliner. Pengakuan sebagai destinasi itu justru diakui oleh netizen dan pegiat media digital. “Ya kita mengalir saja, memberikan service yang terbaik, agar orang merasa nyaman di Ungaran, untuk explore lebih banyak destinasi di Kab Semarang,” jelas Nora Aprilita.(*)