RIAU – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) menjamin ketersediaan 12 bahan pangan pokok di Provinsi Riau. Hal itu setelah tim Kementan turun ke lapangan meninjau sejumlah pasar untuk memastikan ketersediaan harga 12 bahan pangan pokok. Salah satunya sebagaimana terpantau di Pasar Pagi Arengka Pekanbaru.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, ketersediaan bahan pangan pokok harus tetap terjamin dalam situasi apapun. Itu sebabnya, sektor pertanian harus berproduksi apapun kondisinya. “Dan kita bersyukur diberkahi tanah yang begitu subur, mataharinya terus bersinar, airnya terus mengalir. Oleh karenanya, pertanian kita tak boleh bersoal. Pangan rakyat tak boleh bersoal,” tegas Mentan SYL.
Direktur Jenderal PSP Kementan, Ali Jamil menjamin ketersediaan 12 bahan pangan pokok di pasaran, khususnya di Riau dalam kondisi aman. “Kami terus turun ke lapangan melakukan monitoring untuk memastikan ketersediaan 12 bahan pangan pokok kita. Hasilnya semua aman dan tersedia. Beras, jagung, kedelai, bawang merah, putih, telur minyak goreng, gula pasir, daging dan lain-lainnya dalam kondisi aman,” kata Ali.
Ali mengaku turun langsung ke lapangan ke sejumlah pasar dan distributor. Soal ketersediaan, Ali memastikan dalam kondisi aman. “Memang ada sedikit masalah terkait minyak goreng curah, di mana pasokannya tersendat. Tapi sekarang sudah lancar, apalagi minyak goreng kemasan berlimpah,” ujar Ali.
Soal harga, Ali juga memastikan relatif stabil meski ada kenaikan jelang Idul Fitri 1443 H. “Harga relatif terkendali. Memang menjelang Lebaran biasanya ada kenaikan harga, tapi relatif terkendali. Kenaikannya kurang dari 10 persen. Ini berkat kerja keras kita semua. Pak Menteri Pertanian menurunkan seluruh pasukannya untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan pangan pokok,” kata dia.
Oleh karenanya, Ali meyakinkan kepada masyarakat untuk tak perlu risau karena ketersediaan bahan pangan pokok berlimpah. “Kami jamin ketersediaan bahan pangan pokok menjelang Lebaran itu aman. Kami ingin bahan pangan pokok di rumah-rumah warga aman saat Lebaran. Dari apa yang kami miliki, kami menjamin ketersediaan aman hingga Desember mendatang,” terang Ali.
Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan Ditjen PSP Kementan, Erwin Noorwibowo menambahkan, berdasarkan pantauan di sejumlah pasar di Riau, stok pangan terpantau aman, mengingat menjelang Hari Raya Idul Fitri masyarakat sudah mulai ramai di pasar membeli keperluan pangan. “Kementan akan terus melakukan monitoring terkait stok dan stabilitas harga pangan di Indonesia. Kenaikan harga yang terpantau saat ini di Pasar Pagi Arengka Pekanbaru cenderung wajar tidak terlalu signifikan,” tutur Erwin.
Dari hasil monitoring, harga sejumlah komoditas 12 bahan pangan pokok cenderung stabil dan tersedia dengan baik. Telur misalnya, dijual diharga 20 ribu per kilogram, gula pasir 12 ribu per kilogram, minyak goreng 15 ribu per liter, bawang merah 32 ribu per kilogram, cabai merah keriting 26 ribu per kilogram, beras penyalai 10 ribu per kilogram, daging kerbau beku 80 ribu per 900 gram, paket bulog (daging kerbau beku 1 kg plus minyak 2 liter merk Sovia 130 ribu dan daging ayam beku Rp34 ribu per 0,8 kilogram.(*)