PONTIANAK – Pemilukada Bengkayang 2020, Kalimantan Barat, diprediksi menjadi milik paslon Cabup/Cawabup Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal. Darwis-Rizal sejak awal memiliki elektabilitas tertinggi. Selain populer, duet jago milik Golkar dan Gerindra dilengkapi dengan program terbaik. Tetap menyentuh seluruh lapisan untuk mensejahterakan masyarakat Bengkayang. Mereka juga selalu bijaksana mensikapi beragam isu.
Paslon Cabup/Cawabup Darwis-Rizal menjadi rekomendasi pilihan terbaik masyarakat Bengkayang di Pilkada Serentak 2020. Mengacu data lembaga survey nasional, elektabilitas Darwis-Rizal sudah tinggi sejak Februari 2020. Sebagai gambaran, lembaga survey independen Nusakom Pratama menempatkan duet Darwis-Rizal sebagai favorit masyarakat Bengkayang dengan slot 21,43%.
Survey tersebut sebelumnya dilakukan terhadap 12 nama Cabup/Cawabup Bengkayang. Untuk rentang surveynya 22 November-2 Desember 2019. Respondennya sekitar 810 nama dari 17 kecamatan yang ada di Bengkayang. Metode survey dilakukan dengan wawancara tatap muka. Responden dipilihnya secara acak atau multistage random sampling. Tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error 5%.
“Pasangan Darwis-Rizal saat ini memiliki elektabilitas tertinggi melalui 11 lembaga survey nasional. Hal ini tentunya bagus. Masyarakat sangat percaya kepada Darwis-Rizal. Kami apresiasi atas kepercayaan besar masyarakat Bengkayang. Kami akan jawab semua kepercayaan besar masyarakat Bengkayang ini dengan kinerja terbaik,” ungkap Cabup Bengkayang Sebastianus Darwis.
Berdasarkan data Nusakom Pratama, tingkat pengetahuan masyarakat kepada Pemilukada Bengkayang 2020 sangatlah tinggi. Sebanyak 93% responden sudah tahu terkait posisi Pemilukada Bengkayang itu. Semakin kompetitif, paslon bisa mengoptimalkan suara ‘liar’ sekitar 42,86% masyarakat Bengkayang. Sebab, prosentase masyarakat tersebut diklaim belum menentukan pilihannya.
“Sekarang semuanya jauh lebih riil. Mesin politik terus bekerja untuk memenangkan pasangan Darwis-Rizal. Kami optimistis bisa memenangkan persaingan ini dengan suara maksimal. Pasangan Darwis-Rizal itu memiliki banyak program unggulan yang sangat berpihak pada masyarakat. Yang jelas, masyarakat Bengkayang akan semakin sejahtera bersama pasangan Darwis-Rizal,” tegas Darwis lagi.
Memiliki skenario besar dan riil mensejahterakan masyarakat Bengkayang, pasangan Darwis-Rizal pun menerangkan beberapa program unggulan yang ditawarkannya. Mengusung semangat ‘Bengkayang Bekerja’, paslon Darwis-Rizal akan mengoptimalkan semua potensi alam. Medianya melalui percepatan pembangunan pertanian dan perikanan.
Bila mengacu hasil Sakernas (Survei Angkatan Kerja Nasional) 2018, masyarakat Bengkayang mayoritas 59,67% hidup dari alam. Mereka bekerja di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, hingga perburuan. Darwis menambahkan, masyarakat Bengkayang bisa mendapat income lebih dari aktivitas berbasis alam tersebut dengan optimalisasi industri.
“Upaya percepatan program tentu akan dilakukan, makanya ‘Bengkayang Bekerja’ digulirkan. Terkait itu, penguatan industri dari hulu ke hilir akan dilakukan. Sebagai contoh, hasil pertanian dan perikanan akan diolah terlebih dahulu lalu baru dijual. Otomatis harganya akan meningkat dan masyarakat makin sejahtera. Sarana prasarananya akan disiapkan lebih baik lagi,” lanjut Darwis.
Melalui optimalisasi industri hulu-hilir, pasangan Darwis-Rizal juga menyasar target lain. Yaitu, berupa penyediaan lapangan pekerjaan yang lebih luas dan beragam. Hal ini untuk menjawab hasil survei serupa yang menyebutkan status pekerjaan mayoritas masyarakat Bengkayang adalah pekerja tidak dibayar. Slot lain diisi buruh/karyawan/pegawai, buruh tidak tetap, hingga berusaha sendiri.
“Pasangan Darwis-Rizal akan hadirkan kesejahteraan. Mereka sangat fokus pada upaya percepatan serapan tenaga kerja. Pemberdayaan masyarakat harus dilakukan secara menyeluruh. Penegakan supremasi hukum tentu terus dilakukan, lengkap dengan peningkatan kesejahteraan buruh dan tenaga kerja. Untuk itu, mari bergabung bersama Darwis-Rizal di Pemilukada Bengkayang 2020,” jelas Ketua DPD Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurrahman.(*)