Tekan Dampak Pandemi Covid-19, Donasi Dialirkan AEKI

oleh -695 views

MEDAN – Pelaku usaha kopi yang tergabung dalam Asosiasi Eksportir dan Indusrti Kopi Indonesia (AEKI) Sumatera Utara kembali menebar 100 paket sembako kepada warga terdampak Covid-19 di seputaran Kota Medan, Jumat (10/4/2020).

Mewakili Ketua AEKI Sumut, Jonsen menyampaikan, sebagai asosiasi eksportir kopi terutama yang berkedudukan di Medan, gerakan ini dilakukan atas dasar rasa empati dan keprihatinan mereka terhadap masyarakat yang kurang beruntung akibat situasi wabah seperti ini.

“Dengan adanya covid ini, sudah sangat jelas berdampak terhadap perekonomian warga. AEKI sendiri punya inisiasi untuk berbagai mengurangi beban hidup masyarakat warga Medan dan sekitarnya,” ungkap Jonsen.

Wakil Ketua Kompartemen Industri Hilir ini memastikan akan terus berupaya berbagi selama pandemi covid-19 ini.

“Pastinya, InsyaAllah, kita masih berupaya, tidak hanya satu atau dua kali saja, tapi akan berlanjut di minggu-minggu ke depan,” terangnya.

Dana yang dikumpulkan, lanjut Jonsen, adalah murni dari anggota AEKI Sumut dan belum ada dana bantuan yang diterima di luar keanggotaan AEKI Sumut.

“Ini murni dana dari anggota AEKI Sumut dan keprihatinan seluruh anggota,” tuturnya.

Jonsen juga menjelaskan, pembagian kali ini tidak hanya berupa paket sembako saja, melainkan ada juga bantuan masker.

“Kalau kemarin yang kita bagi hanya paket sembako, tapi kali ini sembako dan ditambah masker. Ini kita lakukan dengan mengikuti instruksi pemerintah, karena orang yang beraktivitas di luar diwajibkan menggunakan masker,” terangnya.

“Bantuan sembako dan Masker kali ini, adalah AEKI Berbagi ‘Never Loss Investment’. Artinya, bantuan yang diberikan itu adalah investasi bagi kita. Dengan berbagi, kita jangan pernah takut kehilangan harta, karena ini investasi kita dalam berbagi adalah merupakan amal ibadah kita,” timpalnya.

Jonsen juga menyampaikan, gerakan berbagi ini merupakan salah satu tanggung jawab sosial dan tergeraknya hati seluruh anggota untuk membantu pemerintah provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Medan dalam meringankan beban masyarakat.

“Kami juga berharap gerakan yang kami lakukan bisa diikuti oleh organisasi lainnya agar bersama-sama bergotong royong dalam kebaikan,” tandasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.