JAKARTA – Jajaran pengurus pusat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menemui Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di kediaman Ketua DPD RI, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2022).
Pengurus PSHT melaporkan perkembangan kegiatan menyambut 1 Abad PSHT, 2 September 2022, di Madiun.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD RI didampingi Senator asal Lampung, Bustami Zainuddin, dan Sekjen DPD RI Rahman Hadi.
Dari PSHT, hadir Ketua Dewan PSHT Pusat Issoebijantoro, Ketua Umum R Moerdjoko HW, Ketua V Pusat Bagus Rizki Dinarwan, Sekretaris Umum Tono Suhartono, Bendahara Umum Sudirman,
Sekretararis II Pusat R Arie M Adhiarta, Ketua LHA Pusat HM Rosadin, Wakil Ketua LHA Pusat Sukriyanto, Anggota LHA Pusat, Maryano dan Anggota LHA Pusat, M Ryan AJ.
Ketua Umum PSHT R Moerdjoko HW mengatakan, rangkaian menyambut 1 Abad PSHT telah bergulir dengan berbagai macam kegiatan.
Di bidang pembinaan organisasi, Moerdjoko menyebut akan diselenggarakan penilaian cabang terbaik. Di bidang kerohanian akan diselenggarakan sarasehan nasional PSHT.
Berikutnya, Internasional PSHT Cup yang berisi silat tanding dan seni. Ada pula Festival Pencak Silat yang menjadi rangkaian kegiatan menyambut 1 abad PSHT.
“Sebanyak 28 cabang khusus kami di luar negeri yang siap mengikuti. Lalu di bidang kegiatan bakti masyarakat ada beberapa kegiatan seperti donor darah, khitan massal, bedah rumah dan sejumlah kegiatan lainnya,” tutur dia.
Moerdjoko melanjutkan, rangkaian acara bakti masyarakat tersebut sudah dimulai sejak saat ini. Nantinya puncak acara dari rangkaian yang digelar PSHT adalah Kirab Budaya Nusantara.
“Puncaknya adalah Kirab Budaya Nusantara, di mana ada dua tim merah dan putih yang berangkat dari Aceh dan Papua. Mereka akan estafet melalui cabang yang kita tunjuk. Kita akan ambil segenggam tanah di wilayah mereka masing-masing dan sebotol air yang merupakan sejarah di daerah itu,” jelas dia.
Tanah dan air itu akan dibawa ke Madiun, Jawa Timur dan pada 2 September 2022, tepat pada saat upacara puncak peringatan 1 Abad PSHT, dan akan dimasukkan ke dalam Monumen 1 Abad PSHT.
LaNyalla berharap seluruh kegiatan PSHT berjalan baik. Dikatakannya, DPD RI sebagai wakil daerah memang memiliki tugas yang salah satunya adalah menjaga kebudayaan dan kearifan lokal. Dalam konteks tersebut, sebagai Warisan Budaya Tak Benda yang telah ditetapkan oleh UNESCO, maka menurut LaNyalla wajib hukumnya DPD RI memberi dukungan penuh untuk kelestarian Pencak Silat.
“Silat ini adalah Warisan Budaya Tak Benda yang telah ditetapkan oleh UNESCO. Tentu kami berkomitmen menjaga hal tersebut. 1 abad ini adalah bukan usia yang main-main dan merupakan momentum yang penting untuk diperingati,” ucap LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur itu berharap PSHT akan selalu memberikan sumbangsihnya untuk negeri, baik secara organisasi maupun individu-individu yang tergabung di dalamnya untuk memajukan bangsa ini.
“Saya berharap PSHT terus memberikan sumbangsihnya untuk bangsa ini. Di usia 100 tahun, tentu ada banyak sederet prestasi dan sumbangsih PSHT untuk negeri ini. Saya berharap hal tersebut terus ditingkatkan dan PSHT menjadi organisasi yang tetap eksis di negeri ini,” harap LaNyalla.(***)