MADINA – Upaya memajukan Destinasi Prioritas Danau Toba terus dikembangkan. Kerjasama apik terus dibangun berbagai pihak dalam mempromosikan destinasi yang baru saja masuk dalam UNESCO Global Geopark itu. Termasuk juga Generasi Pesona Indonesia (GenPI) yang terus mengepakkan sayapnya mendukung pariwisata Danau Toba.
Terbaru, anak-anak muda Kabupaten Mandailing Natal (Madina), bergerak mendeklerasi komunitas GenPI Kabupaten Madina, Minggu (1/9). Deklarasi ini digelar di kawasan Taman Raja Batu, Kecamatan Panyambungan Aek Godang Batang Gadis, Sumatera Utara (Sumut).
“Ini merupakan langkah penting mendukung pariwisata Mandailing Natal khususnya Danau Toba sebagai destinasi Super Prioritas. Dengan dukungan berbagai pihak sudah pasti percepatan dapat dilakukan,” kata Seketaris Dinas Pariwisata Kab Mandailing Natal Natalina, SP, dalam sambutannya di deklarasi tersebut.
Dirinya menuturkan, sebagai sebuah komunitas pariwisata, GenPI diharapkan mampu mempromosikan pariwisata dengan gaya millenial. Dengan itu juga mendorong generasi muda Madina untuk ikut aktif di dalamnya. Apalagi potensi besar dimiliki Madina. Belum lagi nama besar Danau Toba yang telah mendunia menjadi sebuah branding yang dapat menguatkan.
“Kehadiran komunitas Genpi ini dapat meningkatkan partisipasi anak-anak muda yang milenial yang ada di Kabupaten Madina dalam setiap kegiatan kepariwisataan. Dengan melihat GenPI yang ada di Sumut dan GenPI lain se-Indonesia, otomatis akan bisa mendorong kawan-kawan di Kabupaten Mandailing Natal untuk lebih giat dalam mengangkat potensi pariwisata,” ujarnya.
Saat ini, GenPI Madina diketuai oleh Ahmad Irwandi Lubis. Dikukuhkan bersama dengan 26 orang pengurus, Ahmad Irwandi Lubis akan berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kab Mandailing Natal & GenPI Sumut untuk lebih memajukan pariwisata Kabupaten Madina.
“Saya berharap pengurus GenPI Kabupaten Mandailing Natal dapat menjalankan peran promosi pariwisata dengan baik. Tugas kita semua adalah memajukan pariwisata Kabupaten Madina. Dengan bersinergi, saya optimis pariwisata kita bisa meningkat. Selamat dan sukses untuk pengurus Genpi Kabupaten Mandailing Natal. Gasss,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Genpi Sumut Fitato memberi semangat dan dukungan terhadap GenPI Madina. Fitato menjelaskan, Madina merupakan kebupaten ke 2 di Sumut yang telah dibentuk GenPI. Sedangkan 2 Kab lagi saat ini sedang dalam persiapan deklarasi.
“Saat ini Sumut memiliki 2 kabupaten yang punya GenPI. Pertama Kab Tapanuli Utara (Taput) ke 2 Kabupaten Madina. Komunitas yang aktif menyebarkan konten-konten positif di dunia nyata serta di dunia online,” Ujar pria yang selalu memakai topi ped yang akrab disapa Fito ini.
Fito mengajak, kawan-kawan di Kabupaten Mandailing Natal dapat membangun soliditas intern di komunitas. Selain itu juga membangun komunikasi dengan berbagai pihak di Kabupaten Madina sehingga bisa lebih memajukan pariwisata.
“Saat soliditas Genpi Kabupaten Madina terbentuk, akan menumbuhkan soliditas Genpi Provinsi Sumut. Secara tidak langsung akan membangun soliditas dan silaturrahim keseluruhan GenPI yang sudah hadir di 34 provinsi di Indonesia,” ucap Fito.
Terpisah Staff Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Kemenpar Don Kardono, yakin GenPI Madina akan menambah amunisi pariwisata kelas dunia yang dimiliki daerah tersebut.
Menurut Don, ini ibarat perang, dalam arti yang postif tentunya, dimana setiap komunitas harus mengenali musuh dan memiliki strategi untuk memenangkan daerahnya melalui digital marketing.
“Kalian harus kompak dan mempelajari serta persiapkan strategi dengan baik untuk mempromosikan pariwisata Danau Toba. Brandingnya sudah kuat, tinggal terus didorong akselerasinya,” kata Don.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun memberikan selamat atas terbentuknya GenPI Madina.
GenPI merupakan bagian dari implementasi program yang telah ditetapkan Kemenpar.
Oleh sebab itu pemerintah Madina harus membangun jejaring melalui para blogger dan medsos untuk melakukan promosi destinasi wisata yang ada di Madina. Karena sebagai daerah penyangga Danau Toba, Madina memiliki peran penting dalam peta pariwisata Danau Toba.
“Jelas pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa bantuan berbagai pihak terkait pariwisata, termasuk komunitas yang sekarang telah resmi sebagai GenPI Madina, yang siap memviralkan pariwisata Madina di dunia maya. Apalagi saat ini Danau Toba telah mendapat stampel resmi UNESCO Global Geopark. Momentum ini harus bisa dimaksimalkan. GenPI, gasss!,” kata Menpar Arief Yahya.