BINTAN – Sirene tanda dimulainya Bintan Triathlon 2019 sudah dibunyikan. 1.300 peserta bersaing menjadi yang tercepat di Bintan Lagoon Resort. Hasilnya peserta asal Prancis dan Singapura menjadi yang terdepan di nomor Sprint Distance. Keduanya juga memuji keindahan Bintan, Kepulauan Riau.
Di bagian pria, Valentin Van Wersch asal Prancis menjadi juaranya. Ia mencatatkan waktu 01:05:31.27. Sementara dibagian wanita Emma Middleditch adalah jagoannya. Atlet berkebangsaan Singapura itu mencatatkan waktu 01:10:35.02.
Usai lomba, Valentin mengaku race kali ini sangat menantang. Terutama saat ia harus mengadu kecepatan sepedanya dengan peserta lain.
“Saya sudah lima kali ke Bintan. Tapi baru kali saya mengikuti race. Sangat menyenangkan. Dan rutenya cukup menantang. Apalagi jalur sepeda. Karena kita harus melewati jalur berbukit (menanjak). Tapi sangat luar biasa,” paparnya.
Bintan sendiri sudah membuat Valentin jatuh hati. Ia tidak segan memuji keindahannya. Apalagi selama lomba peserta mendapatkan rute yang indah.
“Alam Bintan itu indah. Saat lomba, saya melihat banyak tempat menarik. Banyak green spot, ada lapangan golf, pantainya indah, benar-benar luar biasa. Tahun depan saya akan datang kembali, mungkin tahun berikutnya juga. Karena saya ingin mempertahankan ini,” tuturnya seraya menunjuk medali yang diraihnya.
Komentar tidak jauh berbeda disampaikan Emma Middleditch. Atlet muda ini mengaku sudah 7 kali ke Bintan dan beberapa kali tampil di Bintan Triathlon.
“Saya sudah beberapa kali ke Bintan, sekitar 7 kali. Saya sudah beberapa kali ikut Bintan Triathlon. Tahun lalu dan sekarang venuenya berbeda. Tapi semua sama bagusnya,” ujar Emma.
Ketua Tim Calendar of Event Kemenpar Esthy Reko Astuty mengaku senang dengan pelaksanaan event ini.
“Peserta sangat antusias. Bahkan saat start diguyur hujan, mereka tetap semangat. Ini event yang bagus, apalagi mampu mendatangkan banyak wisatawan mancanegara,” katanya.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati mengutarakan hal yang tidak jauh berbeda.
“Bintan sangat identik dengan sport tourism. Karena banyak event sport tourism di sana. Dan semua berkelas internasional. Tak heran jika sambutan wisatawan mancanegara selalu luar biasa,” paparnya.
Menteri Pariwisata menilai sport tourism sebagai salah satu cara efektif untuk mendatangkan wisatawan mancanegara. Sebab sang atlet sendiri bisa menjadi wisman.
“Dalam olahraga, atlet akan datang ke sebuah event bersama tim serta pelatih. Tidak lupa juga keluarga. Hal ini yang membuat sport tourism efektif untuk mendatangkan wisman,” papar Mantan Dirut PT Telkom itu.
Selain itu, length of stay para atlet cukup panjang. Hal ini jelas menguntungkan buat pariwisata. “Semakin lama mereka stay, semakin banyak spendingnya. Buat pariwisata dan ekonomi jelas menguntungkan,” katanya.