DI Yogyakarta – DI Yogyakarta cukup pintar membaca peluang. Datangnya 10 orang Travel Agent/Tour Operator (TA/TO) Timor Leste di Yogya dalam program Famtrip Kemenpar langsung disambutnya. Sebuah bisnis gathering pun digelar di Hotel Grand Inna Yogyakarya, Rabu (8/10). Farewell Gathering Famtrip bagi para TA/TO yang mengikuti program famtrip Jogja-Bali yang di gelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
“Kita punya segala yang dibutuhkan wisatawan untuk berwisata yang nyaman di Jogja. Destinasinya banyak dan lengkap. Mau pantai, gunung, budaya, sejarah, kuliner hingga wisata kekinian kami punya. Jangan ragu untuk menjual paket perjalanan wisata ke Jogja. Dijamin wisatawan akan ingin kembali lagi. Silahkan rasakan dan resapi Yogyakarta,” kata Kadispar DI Yogyakarta Singgih Raharjo, Rabu (8/10).
Apa yang disampaikan Kadispar jelas tak terbantahkan. Siapa sih yang tak kenal Yogyakarta? Destinasi yang selalu diburu wisatawan. Destinasi yang selalu bikin kangen. Auranya begitu kuat mengajak wisatawan untuk selalu datang.
Ya iyalah ini Jogja! Kota seribu wisata yang lagi hit saat ini. Mau ke pantai? Ada puluhan pantai keren di Gunung Kidul. Mau wisata alam atau air terjun? Tinggal menuju West Prog alias Kulon Progo, ada banyak penjelajahan seru disana. Mau Off road? Tinggal ke Gunung Merapi. Off road dengan mobil jeep atau merasakan sensasi trabas dengan motor trail sama menantangnya. Mau narsis berselfie ria? Wah kalau ini jangan ditanya lagi. Dari mulai Taman Bunga Matahari, Kebun Buah Mangunan, Tebing Breksi dan lain-lain. Tinggal pilih mau spot selfie yang seperti apa.
“Jogja adalah kota yang ramah dan nyaman untuk liburan. Makanya wajar jika banyak tokoh dunia mampir disana. Dari mulai Barack Obama sampai pendiri Facebook Mark Zuckerberg pernah menapakkan kaki di sana. Akomodasi seperti hotel dan transportasi pun lengkap. Biaya wisata di Jogja juga relatif murah meriah. Sehingga terjangkau untuk semua kalangan, dari kelas bawah, menengah hingga atas. Ini yang ingin kami kenalkan ke TA/TO Timur Leste,” kata Kadis.
Fakta lainnya, tambah Singgih, nama Yogyakarta di dunia maya memang melangit. Mau cari dimana? Google+? Twitter? Instagram? Facebook? Blog? Flickr? Semuanya ada. Dan semua foto dan video tentang Yogyakarta yang diunggah ke dunia maya sudah banyak mendapat pujian. Tak hanya dari Indonesia, tapi juga dunia.
Menurut salah satu peserta, Alice Maria dari Obrigado Travel mengucapkan terima kasih banyak kepada Kemenpar yang telah mengadakan agenda dan program Famtrip ke Jogja. Kata dia, sekarang dia menjadi sangat kenal dengan Yogyakarta dan membuka mata para travel dalam menentukan pilihan membawa wisatawan Timor Leste. “Kita akan tindak lanjuti dan akan kita pelajari bagaimana keunggulan Yogyakarta. Dengan kehadiran kami ke sini, kami bisa mempromosikan dan menawarkan paket-paket baru untuk para pelanggan kami di Timor Leste. Apa yang dipunya yogyakarta, tidak ada di Timor Leste. Ini menjadi daya tarik kami untuk mempromosikannya,”bebernya
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun tersenyum sumringah ketika di tanya tentang Yogyakarta. Menurutnya Yogyakarta itu seperti Bali-nya Pulau Jawa. Kulturnya sangat kental, alamnya pun luar biasa.
“Atraksinya? Sudah pasti keren. Budayanya kuat, alamnya bagus, kulinernya wow, seni pertunjukan juga selalu ada, konsisten. Amenitasnya sudah lengkap, mau penginapan homestay sampai hotel bintang lima ada disana. Aksesnya juga mudah. Apa lagi nanti ada airport yang baru dengan kapasitas mumpuni sudah selesai dibangun. Kemenpar akan terus memasarkan pariwisata Yogyakarta,” ujar Menpar Arief Yahya. (*)