Lagi, Indonesia Jadi Tuan Rumah Reuni Miss Universe 2015

oleh -1,445 views
oleh

JAKARTA – Indonesia kembali dipilih menjadi tuan rumah reuni Miss Universe 2015. Kali ini, yang menjadi lokasi adalah Pulau Dewata, Bali. Tahun 2018 lalu, para ratu kecantikan sejagad juga melakukan reuni di Indonesia. Tepatnya di Kepulauan Seribu, Jakarta.

Reuni para putri cantik dilakukan 17 hingga 25 September 2019. Mereka akan melakukan serangkaian kegiatan. Seperti mengunjungi destinasi-destinasi yang ada di Pulau Dewata. Diantaranya Pulau Menjangan di Kabupaten Jembrana, Karangasem, Gianyar dan Sanur.

14 negara hadir dalam reuni Miss Universe 2015 di Bali. Ada Narissara Nena France (Great Britain), Toria Nichole Fakanos (Bahamas), Vanessa Tevi Kumares (Malaysia), Lisa Marie White (Singapore), Debbie Collins (South Africa). Ada juga Catalina Morales (Puerto Rico), Alysha Boekhoudt (Aruba), Emilia Araujo (Portugal), Claudia Barrionuevo (Argentina), Martine Hjorungdal (Norway), and Annelies Toros (Belgium).

Miss Universe 2015 asal Indonesia Anindya Kusuma Putri mengatakan, reuni dilakukan untuk mempersatukan kembali hubungan pertemanan diantara para finalis Miss Universe 2015. Selain itu mereka juga akan melakukan kampanye. Hal ini sesuai dengan tagline reuni ‘The Beauty for Sustainable Nature, Culture and Heritage’

“Persahabatan ini adalah aset yang sangat berharga dari temen-temen antar negara. Disini kita bisa berbicara tentang cinta maupun kehidupan, kompetisi sudah selesai dan saatnya kita saling berbagi,” kata Anindya Kusuma Putri, Sabtu (21/9).

Dalam pertemuan tahun ini, Anindya Putri menunjukkan pada dunia terutama ke-80 Negara peserta Miss Universe tentang Wonderful Indonesia.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani mengatakan, kehadiran miss universe menjadi salah satu Program Bali Recovery.

“Mereka bisa menjadi endorsers untuk mengenalkan dan mempromosikan potensi pariwisata di Bali, dan menginformasikan bahwa bali sudah aman. Endorsers menjadi bagian dari strategi media promosi pariwisata yang dijalankan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dengan menggunakan pendekatan POSE (Paid, Ownes, Social Media, dan Endorser),” katanya.

Ricky juga menjelaskam, Jika selama ini hanya ada paid media, own media, sosial media, ada satu lagi yang dinamai endorser media. Tokoh, bintang, punya pengikut, fans atau penggemar yang besar.

“Followers dalam jumlah banyak dan memiliki engagement yang kuat. Mereka adalah penyampai pesan yang efektif,” katanya.

Sementara Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, kehadiran finalis Miss Universe 2015 ini akan semakin menaikkan citra pariwisata Bali.

“Siapa yang tidak mengenal Bali? Pulau Dewata adalah destinasi yang mampu mempesona semua wisatawan mancanegara. Dengan hadirnya para finalis Miss Universe 2015, citra Bali sebagai destinasi papan atas dunia akan terus terangkat. Dan ini juga berimbas positif buat pariwisata Indonesia,” paparnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sependapat. Menurutnya, para Putri Kecantikan Sejagad itu adalah endorser yang tepat untuk mengangkat pariwisata Indonesia.

“Aktivitas mereka akan dipantau media mancanegara. Dan ini keindahan pariwisata Indonesia juga ikut tersorot. Impact inilah yang harus dimanfaatkan. Kita bisa memperlihatkan jika pariwisata yang kita miliki, sangat indah. Khususnya Bali yang sudah berstatus destinasi dunia,” papar mantan Dirut PT Telkom itu.

No More Posts Available.

No more pages to load.