BATAM – Gugusan Kepulauan Abang akan semarak di bulan depan. Apalagi jika bukan karena digelarnya “Wonderful Sail To Abang Island 2019” yang akan dipusatkan di Pulau Abang Besar pada tanggal 1 hingga 4 November 2019 nanti.
Wonderful Sail To Abang Island ini diikuti oleh 51 kapal yacht dunia yang berasal dari beberapa negara, di antaranya Australia, USA, Canada, Inggris, New Zealand, Swedia, Norwegia, Spanyol, Perancis, Belanda, Jerman, Belgia, dan Italia.
Batam mencatatkan sejarah dalam pagelaran kapal layar bonafit ini melalui Gugusan Pulau Abang-nya. Ya, para yachters dunia tersebut akan melewati perairan Batam, bahkan mereka akan anchoring selama empat hari di Pulau Abang Besar.
Untuk kali pertama, satu-satunya kawasan konservasi laut Batam ini bakal jadi titik labuh yacht rally kelas dunia bertajuk “Wonderful Sail to Indonesia,” tajaan Kementerian Pariwisata dan Kemenko Maritim.
Bertahun-tahun, Gugusan Pulau Abang “diluputkan,” cuma kebagian lambaian tangan meski faktanya jadi laluan sailing route para yachters ini. Setelah menyinggahi Pulau Benan di Lingga, mereka lazimnya terus bergerak menuju Tanjungpinang dan memungkasinya di Bintan, tiga dari 20 mandatory anchorage points WS2I.
Batam Tourism Promotion Board (BTPB) melihat terobosan ini sebagai suatu langkah yang mengembirakan bagi lajunya tingkat kunjungan wisman ke Batam.
51 yachts dari 13 negara ini dijadwalkan memenuhi beranda depan laut Gugusan Pulau Abang dari 1 hingga 4 November mendatang. Bukan hanya itu saja, Batam Tourism Promotion Board (BTPB) juga menginisiasi kedatangan 45 media dan travel agent asing untuk meliput event ini. Bagi travel agent asing, ini juga merupakan perkenalan kita kepada mereka, bahwa wisata bahari Batam dapat dijadikan pilihan lain jika membawa grup travel ke Batam,” ujar Rahman Usman selaku Ketua BTPB, Senin (14/10).
Menurut Kadisbudpar Batam Ardiwinata, kabar kedatangan yachters dan media serta agen travel asing ini adalah kabar yang menggembirakan bagi Batam. “Jika sudah sekali dijadikan tempat labuh bagi yachters di event kelas dunia, ke depan besar kesempatan bagi kita untuk menggelar kembali event ini di Batam. Tentunya hal ini akan turut mengdongkrak nama Batam sebagai salah satu tujuan wisata bahari di tingkat dunia,” umbar Ardi.
“Apalagi nantinya event ini akan turut diliput oleh media asing, tentunya gaung yang ditimbulkan oleh efek promo ini akan memperkenalkan Batam secara kilat di tingkat global,” katanya.
“Dengan kunjungan yachters dan media serta travel agent asing ini, kita berharap target wisman yang masuk ke Batam di tahun 2019 ini, yakni 2,4 juta, dapat dicapai lebih cepat. Semakin banyak event di Batam, akan semakin baik, apa lagi event yang bertema bahari. Karena secara geografi, Batam memang bahari. Cara tercepat untuk mendatangkan wisman adalah atraksi yang dikemas dengan event epertii ini,” ujarnya lebih jauh.
Buralimar selaku Kadispar Kepri berpendapat bahwa, di tahun sebelumnya Batam memang hanya dilewati saja oleh para yachters ini. “Sekarang Batam sudah menjadi tuan rumah yang akan menjamu para wisman pecinta bahari ini. Nantinya kita tetap akan melanjutkan program tersebut, sehingga wisnus yang singgah di Batam akan naik signifikan, terutama dari sisi length of stay-nya,” jelasnya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, mengatakan bahwa hadirnya Wonderful Sail To Indonesia di Batam merupakan salah satu teknik untuk meningkatkan pariwisata crossborder.
“Dengan event ini, Batam akan mempunyai nilai tambah di mata wisman dan dunia. Dimulai debutnya pada 22 Juli yang lalu, Wonderful Sail To Indonesia sudah melewati berbagai keindahan bahari Indonesia, mulai dari Pulau Banda, Pulau Buru, Buton, Wakatobi, pasarwajo, Baubau, Selayar, Labuanbajo, Sumbawa, Lombok, Bali, Bawean, Kumai, Belitung, Bangka, Lingga, dan akan samai di lokasi bahari terbaik di Batam, Pulau Abang, untuk kemudian akan berakhir di Tanjungpinang dan Lagoi,” kata Rizki, diamini oleh Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Dessy Ruhati.
Menpar Arief Yahya mengacungkan dua jempol bagi event ini. “Tahun ini, Batam, diinisiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Batam Tourism and Promotion Board, bakal menyambut pelayar kelas dunia yang mencintai bahari itu dengan menggelar “Batam Bahari Festival”. Ini kesempatan Batam memperkenalkan otentitas budaya dan kearifan lokalnya kepada para wisman tersebut. Ini merupakan momen Batam unjuk gigi lewat bahari!” pungkasnya.(**)