Kemenparekraf Perkuat Kapasitas SDM Ekraf di Danau Toba Pitching Efektif di Depan Investor

oleh -985 views

DANAU TOBA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyelenggarakan kegiatan pra pitching Wirausaha Digital Mandiri Ekonomi Kreatif Subsektor Kuliner, Kriya, Fashion, Musik di Danau Toba. Tujuannya adalah memperkuat kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) ekonomi kreatif (Ekraf) di Danau Toba agar dapat melakukan pitching efektif di hadapan investor.

Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Erwita Dianti mengatakan, sesuai tugas dan fungsi Direktorat Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif, yaitu peningkatan kapasitas sumber daya manusia bagi pelaku ekonomi kreatif, maka kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan perekonomian nasional dengan meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam membangun kepercayaan diri ketika berhadapan dengan investor.

‘Kami mengharapkan dukungan, sekaligus mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam pemulihan ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif, serta bersama-sama memanfaatkan masa pandemi ini dengan berbenah diri, meningkatkan kualitas skill dan produk, serta memanfaatkan peluang yang ada dengan inovasi dan kreativitas,” ujarnya.

Dikatakannya, produk yang dihasilkan oleh para pelaku Ekraf di Danau Toba memiliki kekhasan dan keunggulan tersendiri. “Maka perlu sentuhan untuk mempresentasikan produk mereka ketika berhadapan dengan investor. Tujuannya agar dapat mengembangkan produk Ekraf di Danau Toba ini,” kata Erwita Dianti.

Koordinator Edukasi III Kemenparekraf/Baparekraf, Toar RE Mangaribi, dalam sambutan saat membuka kegiatan ini mengucapkan kepada peserta pelaku Ekraf pra pitching yang terpilih. “Kita berkolaborasi menyempurnakan proses pitching dan business coaching agar menjadi lebih optimal dalam menjalankan usaha,” tutur Toar.

Dikatakannya, peningkatan kapasitas SDM ini dilakukan dalam rangka meyakinkan pelanggan dan stakeholder sebagai kebutuhan utama agar usaha pelaku Ekraf dapat terus berkembang dan merupakan bagian dari rantai dan ekosistem ekonomi kreatif. “Pelaku Ekraf harus mampu beradaptasi, berinovasi dan berkolaborasi,” tutur dia.

Plt. Subkoordinator Edukasi IIA Kemenparekraf/Baparekraf, Islamuddin Reka selaku panitia penyelenggara menjabarkan, peserta pra pitching sebanyak 27 orang merupakan peserta yang terpilih melalui kurasi dan telah memenuhi syarat. Mereka terdiri dari empat subsektor yakni Kuliner, Fesyen, Kriya dan Musik. Rinciannya, Subsektor Kuliner 12 orang, Fesyen : 9 orang, Kriya 2 orang dan Musik 4 orang.

“Tujuan dari kegiatan pra pitching ini secara umum untuk meningkatkan kapasitas pelaku Ekraf di Danau Toba. Secara khusus untuk mempersiapkan pelaku Ekraf mempresentasikan usahanya di hadapan investor,” ulas dia.

Ia melanjutkan, acara ini diselenggarakan pada 20-21 April 2022 di Hotel Khas Parapat, Kab. Simalungun, Sumatera Utara. Narasumber Pra Pitching yang dihadirkan adalah Rully Mardjono (Founder Sigrax), Sahmullah Rivqi (Business Coach) dan Abba Zubair Al Awwam (Owner PT Medicpro Global Indonesia).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Simalungun, Fikri F Damanik mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif yang telah serius mengembangkan SDM Ekraf di wilayah Danau Toba. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan dalam rangka pengembangan kapasitas SDM Ekraf,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini ia berharap peserta dapat mengembangkan usaha melalui persiapan pitching agar dapat tampil percaya diri, berkualitas dan efektif efisien di hadapan investor.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.