JAKARTA – Sebagai bentuk komitmen Kementerian Pertanian RI khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] terus menjaga dan mengawal ketersediaan 12 bahan pangan pokok selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1443 H di seluruh Indonesia termasuk Provinsi Banten.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan, ketersediaan pangan merupakan hal mutlak yang harus terus-menerus diupayakan oleh seluruh stakeholder, dalam hal ini Kementan.
“Caranya yakni memperlancar distribusi dan mendekatkan kebutuhan pangan dari daerah surplus ke daerah defisit sehingga setiap daerah tercukupi,” katanya.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menambahkan, jaminan ketersediaan pangan merupakan salah satu pilar yang menjadi fokus perhatian Kementan.
“Penting untuk harus terus menjamin kebutuhan pangan agar tak ada satu orang pun yang luput pemenuhan kebutuhan pangannya. Oleh karenanya, mari kita bahu membahu dalam hal swasembada pangan agar ketahanan pangan kita terjamin,” ujar Dedi.
Guna mengimplementasikan instruksi dan arahan tersebut, Kementerian Pertanian RI akan mengadakan Gelar Pangan Murah [GPM] untuk Ramadan dan menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1443 H di markas Kodim [Makodim] 0510/Tigaraksa. Minggu pagi [24/4].
Kegiatan GPM melibatkan Kodam Jayakarta, khususnya Korem 052/Wijayakrama di wilayah Tangerang Raya, Provinsi Banten serta didukung Toko Tani Indonesia [TTI] sebagai pemasok utama.
Dukungan TNI pada Kementan disepakati dari hasil pertemuan Penanggung Jawab [PJ] Banten Kementan, Siti Munifah dengan Kasiter Korem 052/WKR, Kolonel Arm Mulyadi mewakili Danrem Brigjen TNI Rano Tilaar. Pertemuan berlangsung di markas Korem 052/WKR di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis siang [21/4]
Kolonel Arm Mulyadi menegaskan TNI kerapkali dilibatkan oleh kementerian dan lembaga [KL] untuk mendukung kegiatan strategis maupun reguler seperti halnya Pasar Tani oleh Kementan.
“TNI siap mendukung kegiatan KL dan masyarakat melalui kegiatan Operasi Militer Selain Perang atau OMSP untuk melaksanakan tugas nontempur seperti tugas kemanusiaan, penanggulangan bencana, dan dengan Kementan bagian dari dukungan pencapaian ketahanan pangan,” kata Kolonel Arm Mulyadi.
Penanggung Jawab [PJ] Pengawalan Ketersediaan Pangan Provinsi Banten, Siti Munifah mengatakan GPM merupakan titik kulminasi dari koordinasi dan kerjasama Kementan dengan Pemprov dan Pemkab di lingkup Provinsi Banten.
“Kegiatan intensif melalui pengawalan dan supervisi ketersediaan dan harga bahan pangan pokok, dengan menerjunkan tim, baik kunjungan kerja maupun inspeksi mendadak [sidak],” kata Siti Munifah.
Acuannya, Peraturan Menteri Pertanian [Permentan] No 251/2022, sebagai pijakan legalitas PJ Banten Kementan, Siti Munifah melaksanakan instruksi dan arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo mengecek langsung ketersediaan di tingkat produsen, pedagang besar [grosir], pasar induk, pasar tradisional dan retail serta koordinasi Bulog setempat dan Satgas Pangan provinsi dan kabupaten.
“Tujuannya, memastikan 12 bahan pokok tersedia di seluruh penjuru Provinsi Banten sekaligus mengambil langkah-langkah situasional sekiranya terdapat bahan pangan yang suplainya berkurang,” kata Siti Munifah, yang juga Sekretaris BPPSDMP Kementan.
Sebagaimana diberitakan, PJ Banten Kementan Siti Munifah melakukan tiga kali sidak. Berawal Sabtu [9/4] di Pasar Serpong, Kota Tangerang dan Pasar Kelapa Dua di Kabupaten Tangerang bersama tim Satgas Pangan Pemprov Banten dan pemerintah kabupaten/kota.
Berlanjut pada Selasa [12/4] di Pasar Induk Rau, Kota Serang yang dihadiri Sekretaris Daerah [Sekda] Pemprov Banten, Al Muktabar. Langkah sidak disambut oleh Wakil Menteri Perdagangan [Wamendag] Jerry Sambuaga yang melakukan kegiatan serupa di Pasar Lama Kota Tangerang. Hadir Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy.
Wamendag Jerry Sambuaga pun mengapresiasi inisiasi Kementan oleh PJ Banten Siti Munifah sehingga memudahkan Kemendag mengetahui ketersediaan pangan, sehingga kecukupan 12 pangan pokok di Banten tidak memicu gejolak harga.
“Siap … siap … saya apresiasi inisiasi Kementan sidak stok pangan Banten,” kata Wamendag Jerry Sambuaga pada tim PJ Banten Kementan yang mengikuti sidaknya, Selasa [12/4].
Titik kulminasi dari sidak di Banten, Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi ‘turun gunung’ ke Pasar Anyar Kota Tangerang bersama PJ Banten Kementan, Siti Munifah pada Kamis [21/4].
Ikut meramaikan GPM adalah TTIC Kementan, TTIC Provinsi Banten, Perum Bulog Subdivre Banten, PT Berdikari, Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan, Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya, serta UMKM sekitar Tangerang Raya.