Amenitas Danau Toba Makin Oke, Menpar Tinjau Pembangunan Hotel Labersa

oleh -1,907 views

SAMOSIR – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengunjungi lokasi Pembangunan Hotel Labersa, Jumat (19/7). Labersa merupakan hotel berbintang 4 pertama di Balige, Tobasa. Kehadiran Labersa akan memperkuat amenitas di Danau Toba.

Kehadiran Menpar turut didampingi Bupati Toba Samosir Darwin Siagian dan Dirut PT Hutahaean St HW Hutahaean dan Dirut BODT Arie Prasetyo.

Rombongan menteri bersama bupati, diajak oleh Dirut PT Hutahaean berkeliling memantau progres pembangunan hotel tersebut. Dari lantai 9 hotel itu, mereka menikmati pemandangan yang langsung ke Danau Toba.

Tak hanya view Danau Toba, dari puncak bangunan ini juga dapat menikmati pemandangan alam ke Bukit Barisan yang terlihat sangat jelas.

Tepat di sebelah pintu masuk Hotel Labersa yang sedang dibangun, telah berdiri Batikta, toko oleh-oleh dan sekaligus rest area di Balige bagi wisatawan yang melintas dari akses rute Silangit menuju Parapat, Danau Toba.

“Saya berterima kasih dulu dan semoga bisa diluncurkan saat Natal (Desember) tahun ini. Dan Saya juga janji akan datang kembali ke sini saat diresmikam nanti,” ujar Menpar Arief Yahya.

Menpar menambahkan, untuk kunjungan jumlah pariwisata di Danau Toba akan ditarget mencapai 1 juta wisatawan. Target itu akan dicapai, meski saat ini jumlah wisata yang berhadir ke Danau Toba berjumalah 300 ribu pengunjung.

Menurut Menpar, dari jumlah 1 juta pengunjung, maka akan mengahasilkan proyeksi devisa 1 miliar dollar. Sehingga dengan 1 miliar dollar devisa artinya akan menghasilkan 14 triliun.

“Kalau 1 miliar USD itu berarti 14 triliun. Kalau dapat menghasilkan 14 triliun dan saya harus investasi di sini 2 triliun, itu adalah hal yang kecil,” kata Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya mengaku tidak sabar untuk hadir kembali pada saat nanti pembangunan rampung. Dirinya bersedia melakukan peresmian Hotel Labersa bersama Menkomar Luhut B. Pandjaitan, yang diharapkan dapat dilakukan di bulan September 2019.

Bupati Toba Samosir, Darwin Siagian juga memberi dukungan kehadiran Hotel dan Waterpark Labersa Toba tersebut. Dia berharap pengerjaan selesai tepat waktu, sebagai upaya mendukung pemerintah untuk membangun infrastruktur di kawasan Toba.

“Kalau di kawasan Toba Samosir pasti bakal ada lagi pembangunan. Tapi itu nanti Badan Otoritas Danau Toba yang ngelola semua. Ada beberapa hotel, resort-resort yang akan dibangun di Sibisa nanti. Intinya kita mendukung program pemerintah,” kata Darwin.

Labersa yang artinya Delapan Bersaudara ini dibangun pengusaha St Harangan Wilmar Hutahaean. Wilmar sengaja berinvestasi di Balige guna mendukung pariwisata Danau Toba dengan membangun fasilitas hotel berbintang empat di kampung halamannya.

“Hotel ini dibangun sebagai amanat mengingat petuah orang tua Batak terdahulu ‘Ingot Bona Ni Pinasam’ (Ingat Kampung Hala-manmu). Hotel itu dibangun di atas luas lahan ± 6 Ha, Labersa Hotel (4 star) dengan pemandangan langsung ke Danau Toba,” ujarnya.

Dikatakan Harangan Wilmar, hotel dibangun dengan kapasitas 120 kamar serta dilengkapi dengan Water Park dan Theme Park. Investasi pembangunan Hotel, Waterpark dan Themepark yang ditargetkan rampung akhir tahun ini mencapai Rp 530 miliar.

“Saat ini progress pembangunan 58% dan direncanakan pembangunan akan selesai pada akhir November 2019. Agustus 2019 sudah akan mulai melakukan rekrut pegawai, diutamakan dari masyrakat sekitar,” ungkapnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.