PEKANBARU – Dinas Pariwisata Riau akan menghadirkan perhelatan budaya, Ruang Kita Festival ll, 2-7 Desember 2019. Jika tahun 2018 event ini digelar sederhana, tahun ini bakal terasa lebih istimewa.
Tahun ini, Ruang Kita Festival akan menyuguhkan berbagai agenda khusus, seperti Kenduri Musik, Riau Islamic Art Festival. Ada juga Bazar Kuliner, Pameran Bonsai, Pameran Foto dan Lukisan, Parade Lagu Daerah, Gelar Seni Multi Ednis, Cek Kesehatan Gratis dan Lomba Mewarnai tingkat anak-anak.
Sedangkan di puncak acara, ada sajian khusus dengan menampilkan para pejabat negara bernyanyi dan tokoh masyarakat Riau membaca puisi, serta orasi budaya oleh Ketua MKA LAM Riau .
Plt.Kepala Dinas Pariwisata Yoserizal Zen menjelaskan, Ruang Kita Festival tahun ini akan lebih seru dan meriah.
“Event ini digelar sebagai ruang bersama untuk anak negeri tanpa memandang etnis/suku, agama, politik, dan semacamnya. Ruang Kita Festival II menjadi ajang silaturahmi seluruh masyarakat Riau. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat Riau untuk hadir dan mengikuti rangkaian acara yang telah diagendakan,” ulas Atok Yos, sapaan Yoserizal Zen.
Menurut Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenparekraf Dessy Ruhati, Ruang Kita Festival II memiliki banyak acara.
“Banyak yang bisa dinikmati wisatawan dari acara ini. Ada pameran, pertunjukan seni, pementasan lagu daerah, kuliner hingga aksi sosial. Acaranya benar-benar berwarna,” paparnya.
Event ini akan menghadirkan Kenduri Musik bagi seniman musik. Mereka akan menyuguhkan keahlian dalam bermusik dari semua genre musik seperti world music, rock, blues, jazz, dan lainnya.
Sementara itu, untuk agenda Riau Islamic Art Festival mempersembahkan pertunjukan seni apresiasi seperti teater, tari, musik, dan lainnya yang bernuansa Islami.
Selain itu, akan ada Bazar Kuliner dengan acara demo masak, Serta pembinaan kuliner yang diikuti peserta dari 12 kabupaten/kota.
“Kalau ingin melihat kekayaan Riau, datang saja ke acara ini. Banyak sekali yang bisa dinikmati. Kita akan bisa menyaksikan kekayaan budaya hingga kuliner Riau yang sangat khas,” tutur Plt Kepala Biro Komblik Kemenparekraf Guntur Sakti.(*)
