Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menggulirkan gerakan Bersih, Indah, Sehat,hmm Aman (Bisa) untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata.Kali ini, “Gerakan Bisa” dilaksanakan di Pemandian Air Panas Cibolang Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/8).
Program ini memberikan insentif atau honor bagi pelaku usaha di sektor pariwisata dalam bentuk kegiatan padat karya.
Program “Gerakan Bisa” yang dilaksanakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) bekerja sama dengan Komisi X DPR RI bertujuan untuk membangkitkan kembali zona wisata guna mewujudkan pariwisata yang bersih, sehat, dan aman.
Direktur Kelembagaan Kemenparekraf, Reza Fahlevi, menjelaskan upaya ini dilakukan untuk menjalin persahabatan antara pemerintah dengan pelaku usaha parekraf serta membantu pemangku kepentingan terkait untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kebiasaan baru di masa pandemi.
“Bersama dengan Komisi X DPR RI, kita menjalin kebersamaan kepada pengelola, pelaku usaha parekraf, maupun masyarakat yang terkait untuk bersama-sama memulihkan desinasi wisata yang terpuruk. Dengan adanya gerakan BISA ini diharapkan masyarakat terdorong untuk saling mengedepankan kepentingan bersama dan mendorong perbaikan indikator kebersihan dan higienitas serta keselamatan dan kelestarian lingkungan destinasi wisata,” katanya.
Sementara itu, Plh Direktur Kelembagaan, Hendry Noviardi, menambahkan program BISA ini membantu agar destinasi beserta seluruh pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di dalamnya siap memasuki masa adaptasi kebiasaan baru tersebut.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu para pengelola maupun pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di daerah destinasi wana wisata Cibolang ini. Kondisi pandemi saat ini mengharuskan seluruh lapisan masyarakat untuk saling bergotong royong dan memberikan semangat satu sama lain untuk menghadapi tatanan kehidupan baru pascapandemi COVID-19,” ujar Hendry.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi X DPR RI H. Dede Yusuf M. Effendi, mengatakan “Gerakan Bisa” ini salah satu bagian atau gerakan untuk mendorong zona wisata untuk kembali berkembang.
“Dunia wisata dalam kurun waktu beberapa bulan di masa pandemi mengalami penurunan. Alhamdulillah saat ini wisata sudah kembali dibuka walau jumlah wisatawan yang datang masih sedikit. Oleh karena itu, gerakan ini untuk membantu para pelaku usaha yang beberapa bulan ini usahanya mengalami kolaps,” ujarnya
“Melalui ‘Gerakan Bisa’, bantuan yang diberikan ini diharapkanb dapat sedikit membantu para pelaku usaha di masa pandemi
“Alhamdulilah para peserta ini diberi honor selama bekerja. Ini juga sekaligus untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 yang selama 5 bulan tidak bekerja. Makanya paling tidak, ini kita bantu mereka untuk bersemangat kembali,,” jelas Dede
Wana Wisata Cibolang sendiri merupakan pemandian air panas yang mempunyai karakteristik yang khas, berada di area hutan BKPH Pangalengan RPH Wayang Windu dan saat menuju ke lokasi, perkebunan Teh Malabar menyajikan pemandangan alam yang sangat indah. Wana Wisata Cibolang berada di Desa Sukamanah,Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung,waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam dari pintu tol keluar Soreang menuju pangalengan.
