MOTAAIN – Siap bilang berwisata ke perbatasan bakal biasa saja. Liburan ke daerah-daerah perbatasan di Indonesia sangat menyenangkan. Apalagi berwisata ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Belu Nusa Tengara Timur (NTT). Bukan saja karena PLBN-nya yang keren. Berbagai destinasi disekitarnya juga sangat menarik untuk ditelusuri.
Salah satunya spot Pohon Asam Jokowi. Destinasi ini berada di Desa Tukaladi, NTT. Nama ini muncul karena pohon tersebut pernah dijadikan tempat ketika Jokowi menyerahkan bantuan pemberdayaan ekonomi ke masyarakat sana.
“Spot Pohon Asam Jokowi saat ini tengah menjadi perbincangan hangat oleh wisatawan. Apalagi destinasi ini menawarkan banyak hal menarik yang pastinya akan sangat berbeda dengan destinasi lainnya. Ini yang kita terus angkat dengan berbagai atraksi yang kita gelar di perbatasan, seperti program Festival Wonderful Indonesia,” kata Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.
Ucapan Rizki jelas tak terbantahkan. Desa ini luar biasa eksotisnya dengan rumah adat yang masih khas serta budaya yang masih kental.
Letaknya strategis, berada di jalur utama dari Atambua ke PLBN Motaain yang menjadi salah satu pintu masuk terbesar wisatawan dan masyarakat dari Timor Leste.
Desa Tulakadi yang berada di ketinggian ini juga memiliki area pandang luas ke penjuru Kabupaten Belu. Dari Desa Tulakadi, siapapun yang berkunjung dapat melihat bagaimana keindahan alam NTT.
Senyum sapa masyarakat setempat menjadi sebuah bonus yang menyenangkan. Tak ada canggung dan malu. Para warga desa seolah menyambut dengan tangan terbuka siapa pun yang datang.
“Saat ini, telah berdiri sejumlah spot instagrammable yang bisa dimanfaatkan wisatawan yang berkunjung untuk berfoto dengan latar keindahan alam di Belu. Kemenpar juga tengah menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung yang akan membuat destinasi ini makin ok,” kata Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani.
Hal senada juga diungkapkan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Daerah perbatasan saat ini telah bertransformasi menjadi destinasi yang menakjubkan. Alamnya yang eksotis dengan masyarakatnya yang ramah membuat Belu layak untuk dikunjungi.
“Presiden Jokowi saja terpukau ketika mengunjunginya. Saya pun demikian. Pertama kali datang saya langsung jatuh cinta,” kata Menpar Arief.
Menteri yang murah senyum itu berjanji untuk terus mengembangkan pariwisata di Belu dengan berbagai program pariwisata crossborder. Apalagi dukungan infrastuktur yang mumpuni terus dibangun. Aksesnya makin dipermudah dengan dukungan jalan yang baik.
“Jadi program crossborder tourism itu hanyalah pancingan. Kolam ikannya di sekitar PLBN. Tinggal Pemda mengembangkan amenitasnya saja, sehingga wisatawan makin betah. Apalagi modal Belu ini sudah sangat baik. Adanya Pohon Asam Jokowi memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Ini harus dimaksimalkan,” kata Menpar Arief.(***)